Star7Tv.com Kota Bekasi — Belum lama ini viral surat Mutasi Pejabat Kota Bekasi yang ditandatangani Ditjen Otda Kemendagri pertanggal 9 Mei 2022, dan bahkan menjadi polemik dikalangan ASN pasalnya ada beberapa pejabat yang dimutasi tidak relevan dengan backgroundnya.
Sekjen DPC AWNI (Aliansi Wartawan Nasional Indonesia) Bekasi Raya Bagas ArieBowo,SE menyayangkan hal tersebut menurutnya mutasi pejabat dilingkungan Pemkot Bekasi seharusnya benar-benar yang sesuai dengan latarbelakang pendidikannya.
“Saya sangat menyayangkan hal tersebut ya jika memang benar adanya, tapi seharusnya mutasi pejabat setingkat Kepala Dinas itu harus memperhatikan dari background pendidikannya jg agar SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang di kepalainya nanti tidak salah urus”, terang Bagas.
Bagas pun menyarankan agar plt. Walikota Bekasi berkomunikasi terlebih dahulu dengan DPRD Kota Bekasi sebelum melakukan mutasi besar-besaran menurutnya hal tersebut sudah tidak wajar karena bukan lagi bersifat strategis melainkan sudah politis.
“Harusnya kan berkomunikasi dlu dengan dewan (DPRD) agar dewan jg mengetahui, kalo mutasi seperti ini bukan lagi bersifat strategis tapi lebih kepolitis keliatannya”, Ungkap Bagas.
Menurut Bagas Kepala SKPD yang kosong itu yang harusnya diisi terlebih dahulu agar target-target Pemkot Bekasi bisa tercapai.
“Kurang pas kalo kita lihat ya, Kepala Disperkimtan saja masih belum ada, harusnya itu dahulu kan pembangunan banyak di OPD tersebut, jadi sangat jelas sekali terlihat kental nuansa politisnya”, tutup Sekjen DPC AWNI Bekasi Raya.
M.Jaya/red
