star7tv.com – PANDEGLANG – Kodim 0601/Pandeglang kembali menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) kepada 5000 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ditengah meroketnya harga Minyak Goreng. Pemberian bantuan ini berupa uang tunai sebesar Rp. 300.000,- yang dikhususkan untuk pembelian minyak goreng, Sabtu (21/05/22)
Masih melambungnya harga Minyak Goreng di Pasaran, sangat berdampak bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan kalangan masyarakat terutama kelas menengah ke bawah. Dengan adanya Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) yang dikhususkan untuk pembelian minyak goreng.
Dandim 0601/Pandeglang Letkol Inf. Jani Setiadi, Mengatakan ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kodim 0601/Pandeglang untuk disalurkan kepada para pedagang kaki lima dan warung yang ada di wilayah Kabupaten Pandeglang. Dengan adanya bantuan dari Pemerintah ini diharapkan dapat meringankan para pedagang yang menjalankan usaha mikro terutama pedagang kaki lima dan warung kecil.
“untuk wilayah Kabupaten Pandeglang penerima Bantuan Tunai ini sebanyak 5.000 orang, dengan masing-masing akan mendapatkan uang tunai sebesar RP. 300.000,- dengan harapannya, dengan adanya bantuan ini setidaknya dapat meringankan saudara-saudara kita para pelaku usaha kecil ditengah meroketnya harga minyak goreng”, ucapnya.
Sementara itu Pasi Ter Kodim 0601/Pandeglang Kapten Inf. Mane menyampaikan bahwa pelaksanaan penyaluran BTPKLW – Minyak Goreng, Kodim 0601/Pandeglang untuk mengindari kerumunan pihaknya membagi 5 zona yaitu zona I sebanyak 2.521 orang bertempat di makodim 0601/Pandeglang, zona II sebanyak 912 orang bertempat di Koramil 0106/Menes, zona III sebanyk 503 orang bertempat di koramil 0109/Munjul, zona IV sebanyak 500 orang bertempat di koramil 0110/Labuan dan zona V sebanyak 564 orang bertempat di Koramil 0113/Cibaliung.
“Mekanisme penyaluran bantuan sengaja kita bagi menjadi 5 zona selama 5 hari yang kita mulai pada tanggal 18 mei sampai dengan tanggal 22 mei 2022 hal ini maksudkan untuk mempercepat pembagian dan yang terpenting adalah untuk menghindari kerumunan”, pungkasnya.
(Heri)
