star7tv.com – Pandeglang – Erland Felany Fazry, Ketua DPW perpam Provinsi Banten, berharap pihak penegak hukum (Polres Pandeglang) untuk melakukan penyelidikan lebih delam atas meninggalnya salah-seorang warga Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang.
Meninggalnya warga Mekarsari itu diduga
Akibat ulah Mata Elang (Matel) merampas unit/kendaraan milik debitur di Wilayah Selatan Kabupaten Pandeglang.
Hal tersebut menyebabkan satu orang yang bernama Ahmad Sugianto meninggal dunia terseret mobil matel yang hendak kabur dari lokasi, Rabu (29/06), Pukul 19.30 WIB.
“Atas meninggalnya salah-seorang warga Desa Mekarsari saya meninggal pihak penegak hukum polres Pandeglang agar mengusut tuntas atas kematian warga Kecamatan Panimbang itu, Karen kematian nya diduga diakibatkan kearogan ulah premanisme yang berkedok mata elang” ujarnya.
Kejahatan yang dilakukan oleh oknum mata elang (Matel) sudah diluar batas tugas dan fungsinya sebagai jasa penagihan hutang, padahal sudah jelas-jelas diatur dalam undang-undang ketika kendaraan dalam keadaan nunggak.
Kerap terjadi ulah mata elang di kabupaten Pandeglang sehingga menjadi kegelisahan dan momok yang menakutkan bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat yang terlilit hutang dalam angsuran kendaraan.
“Premanisme yang berkedok debt kolektor itu harus ditindak tegas oleh aparat kepolisian apa lagi ini diduga sudah menghilangkan nyawa seseorang dan kerap membawa senjata tajam saat matel menjalankan aksinya” ujarnya.
“Kami percaya sepenuhnya kepada kepolisian polres Pandeglang atas kasus kematian salah-seorang warga Desa Mekarsari untuk segara di lakukan tindaklanjut” tambahnya.
“Kami atas nama organisasi Perisai Pembela Aspirasi masyarakat (PERPAM) mengajak kepada seluruh OKP dan seluruh elemen untuk mengawal kasus kematian warga desa Mekarsari” pungkasnya. (Red)