star7tv.com – Palembang – Tanpa Sebab yang Pasti, seorang wartawan media online menjadi korban penganiayaan sejumlah Oknum preman di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan
- .
Kejadian Pengeroyokan tersebut tepatnya didepan pintu masuk parkiran Pasar Induk Jakabaring Palembang, sekira pukul 04.30 wib. Lalu korban melaporkan ke Polrestabes Palembang
Kepada media Andi salah satu wartawan media online yang menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah oknum preman, rabu (06/07/2022) menjelaskan, kronologisnya saat mau masukin barang belanjaan ke bagasi mobil lalu ada yang menemui saya salah satu oknum preman dengan berkata,” Woi kamu ini cak betakoan nian parkir mobil sembarangan,” hei anda ini sudah hebat banget, parkir mobil sembarangan,” ungkapnya seraya menyamakan perkataan oknum preman
” Lalu saya jawab dengan permintaan maaf,” ya sudah kalau kami salah minta maaf pak” ini mobilnya juga mau saya pindahkan kedepan,” tutur andi yang menjadi korban pengeroyokan
Lebih lanjut Andi mengatakan, tidak lama kemudian sejumlah oknum preman yang juga teman temannya berdatangan memhampiri saya dengan rata rata wajah yang sembringas, dengan tidak banyak berkata salah satu oknum tersebut mendorong keras lalu memukul hingga mengenai bagian rahang sebelah kiri lalu memukul kembali bagian belakang kepala.
” Dan oknum preman yang lain ikut memukuli dan membantu mengeroyoki saya,” imbuhnya
Andi menambahkan, akibat pengeroyokan tersebut saya mengalami nyeri di bagian rahang sebelah kiri, kepala di bagian belakang pusing dan pundak belakang lebam
” Merasa dianiaya dan dikeroyok, lalu kejadian tersebut sudah saya laporkan ke Polrestabes Palembang,” jelasnya
Hal tersebut dibenarkan Abet salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian kepada media mengatakan, ia betul pak telah terjadi pengeroyokan dan penganiayaan kepada saudara andi oleh sejumlah oknum preman di Pasar Induk Jakabaring
Bahkan salah satu oknum preman tersebut sempat mengeluarkan senjata tajam, lalu dilerai sama saya dengan berkata,” kami minta maaf pak
Akhir kemudian, senjata tajam tersebut dimasukan kembali oleh salah satu oknum preman tersebut
Dikatakannya, oknum preman tersebut berjumlah kurang lebih 6 (enam) orang yang ikut mengeroyok dan menganiaya saudara andi
Menghindari pengeroyokan tersebut saya dan saudara saya yang lainnya dan saudara andi pergi dari lokasi kejadian menuju ke Kantor Polisi terdekat,” pungkasnya. (Red)