Star7tv.com – Gowa -melalui surat edaran mahasiswa ilmu politik UIN Alauddin Makassar melakukan aksi demo di bundaran jln Andi Pettarani meminta pemerintah segera turunkan harga BBM aksi demo yang dilakukan mahasiswa atas melonjaknya harga BBM yang akan memberikan dampak secara luas bukan hanya pada sektor pangan tapi juga sosial budaya seiring dengan meningkatnya angka kriminalitas yang terjadi di masyarakat sehingga mahasiswa menggugat (8/9/2022)
Imbas dari kenaikan harga BBM bersubsidi yaitu pertalite Pertamax dan solar membuat masyarakat merasa sangat terbebani karena tidak ada harga tetap yang diberikan terhadap sektor pangan harga BBM yang melonjak naik justru memberikan dampak secara luas dan mengakibatkan banyaknya angka pengangguran yang terjadi di masyarakat dan tentu saja hal ini akan mengikuti angka kemiskinan pula
mengenai Kenaikan harga BBM bersubsidi disebabkan oleh beban subsidi BBM dan kompensasi energi yang membengkak pada tahun 2002 mencapai di angka Rp 5O2 triliun oleh karena itu pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi
Sementara Kenaikan harga BBM bersubsidi ini mahasiswa ilmu politik UIN Alauddin Makassar yang dikoordinator jenderal lapangan Arman Alfandi merasa adanya kekeliruan kinerja pemerintah sebab tidak ada kajian lebih lanjut terkait dampak buruk yang terjadi di kalangan masyarakat ketika harga BBM naik maka mereka menggugat pemerintah
Berantas mafia BBM di Indonesia perketat pengawasan dan penyaluran BBM bersubsidi harapan mahasiswa demo yang mereka lakukan pemerintah segera mengambil atensi kebijakan sehingga apa yang menjadi tuntutan mahasiswa ilmu politik UIN Alauddin Makassar bisa terpenuhi demi atas nama rakyat Indonesia kegiatan demo ini dikawal langsung oleh Kaur Bin Ops Sat Lantas Polrestabes Makassar, AKP Samuel Tolongan, di tempat terpisah saat diwawancarai awak media Star7 Tv onlane supervisor Hasyim SPBU Talla Salapang mengatakan keadaan sekarang ini berjalan tetap seperti biasa pembelian di SPBU tetap terlayani selama 24 jam cuma mungkin karena ada aksi demo dan adanya kemacetan jadi ada penurunan pembelian BBM kepada masyarakat namun pengamanannya di SPBU tetap terpantau karena di khawatirkan ada hal-hal yang tidak diinginkan dengan adanya aksi demo yang sudah beberapa hari berlangsung
jurnalist “(Kul indah)
