RajaBackLink.com

Woww…? Sampai Kaget,Diduga Kontraktor Ogah Untung Hasil Core drill Melebihi Aturan,LSM PRABHU Meminta Dinas Terkait Bertindak Tegas

Woww…? Sampai Kaget,Diduga Kontraktor Ogah Untung Hasil Core drill Melebihi Aturan,LSM PRABHU Meminta Dinas Terkait Bertindak Tegas

star7tv.com – Bekasi – Pekerjaan Proyek Peningkatan Jalan Wanasari Puloputer Sejajar CBL di Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga Titik Core drilll sudah direkayasa oleh oknum kontraktor melalui pelaksana pekerja hingga hasil Core drill melebihi ukuran papan Bekisting yang ada, pada saat pengambilan sample Core drill pada Selasa (14/9/2022) Siang.

Pasalnya, Proyek yang di kerjakan oleh CV. Putra Jaya Nagara, alamat Kampung Gabus Dukuh RT 04/04 Desa Srimukti Kecamatan Tambun Utara Kab Bekasi – Bekasi (Kab). NPWP 31 448 9 58 .4- 435.000 Harga penawaran 4.596.819.168,22 Harga Terkoreksi 4.598.819.168,22 dengan pagu anggaran Rp. 4.999.313.046,00,HPS 4.990.642.764,26.Sumber.Dana APBD 2022,diduga hasil Core drill tidak sesuai dengan papan bekisting, papan bekisting diduga tebal 25 cm setelah di Core drill hasilnya 29cm ada yang 28 cm dan ada juga 26,5 cm dan seterusnya diduga ada kejanggalan dengan pekerjaan tersebut.

Dalam hal ini N.Rudiansah Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi,meminta kepada dinas terkait dan yang perkepentingan Khususnya Kepada BPK untuk meng core drill ulang dengan secara acak tanpa adanya yang menunjuk titik core drill tersebut.

Dari pantauan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PRABHU Indonesia Kabupaten Bekasi, pekerjaan peningkatan jalan Wanasari Puloputer Sejajar CBL diduga kuat ada permainan kontraktor dan pelaksana kerja.

“Saat di Core drill hasilnya 29cm, 28cm dan 26,5cm, diduga semuanya melebihi ukuran papan bekisting yang ada jika dikalkulasi dari titik pertama sampai titik hasilnya hanya begitu wowww melibihi aturan yang ada,”kata N Rudiansah.

Lanjut N Rudiansah menjelaskan kepada team awak media, saat pengambilan semple Core drill hasilnya diluar nalar yang sudah ditentukan yaitu dari 9 titik Core drill ,ini sudah jelas-jelas melebihi volume pada saat pekerjaan berlangsung yang diduga kurangnya pengawasan dan pembiaran pihak pemborong untuk melakukan kecurangan.

“Saya berharap kepada Dinas terkait dan Inspektorat Kabupaten Bekasi, agar mengaudit ulang. Untuk pekerjaan tersebut, agar dilakukan Core drill ulang secara acak dan tidak ada yang mengarahkan titik Core drill bila perlu CV nya di black list,”tegasnya.

Tidak hanya itu, di lokasi kegiatan tersebut, sempat terjadi perdebatan terkait titik Core drill antara N Rudiansah dengan pihak yang diduga kontraktor dan pelaksana atau pemborong kegiatan dengan team awak media dan LSM Prabhu Indonesia Jaya diduga kontraktor dan pelaksana arogansi terhadap LSM dan team media disaat kegiatan Core drill berlangsung

“Saya dan team media sempat di halang halangi untuk pengambilan gambar atau data, entah apa maksud dan alasannya, saya tidak tahu,”ujarnya N.Rudiansa.

Raja Simatupang
Sumber : AWIB Bekasi Raya.

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *