RajaBackLink.com

Antrian Panjang Tak Terelakkan Pada Pagi Hari Di SPBU Gunung Katun

Antrian Panjang Tak Terelakkan Pada Pagi Hari Di SPBU Gunung Katun

 

Way Kanan, Star7tv – Menjelang pagi hari antrian panjang tak bisa terelakkan, di karnakan masyarakat mengadakan aktipitas keseharian nya serta para anak sekolah rela antri demi mendapatkan BBM baik itu roda dua maupun roda empat terutama warga sekitar yang ada di seputaran Kampung Gunung Katun di SPBU 24 – 347 – 122. Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan harus bergiliran antrian setiap pagi Sabtu 17/09/2022.

Halini terpantau oleh Awak Media star7tv saat melintas di SPBU tersebut, antrian panjang pun selalu terjadi dinpagi hari. untuk mencukupi kebutuhan kendaraan yang di pergunakan masyarakat untuk mengadakan aktipitas mereka.

Saat di jumpai oleh Awak Media, pihak Pertamina Dedi tmenjelaskan,” kejadian antri seperti ini hampir tiap hari terjadi, di karnakan aktipitas masyarakat di adakan setiap pagi hari hingga siang hari. namun kami selaku penjual BBM atau Pertamina yang ada di Kampung Gunung Katun ini akan lebih maksimal lagi demi kelancaran bahan bakar minjak terutam Pertalit, Solar, Pertamak. supaya tidak tersendat atau kekurangan,” Katanya.

Lebih lanjut Dedi,” guna mengantisipasi kebutuhan yang tidak menumpuk, kalaupun pembeli sudah mulai berkurang maka BBM terutama yang subsidi kami bagi menjadi Tiga tahap yakni Pagi, Siang dan malam hari, supaya bisa terbagi semaksimal mungkin. namaun itupun sesuai dari stok yang ada dan kalaupun itu bisa mencukupi kebutuhan masyarakat sekitar bahkan dari luar daerah,” Terangnya.

Ditempat terpisa salah satu masyarakat yakni Heru yang di jumpai Awak Media juga menyampikan,” pelayanan bagi masyarakat sudah lumayan maksimal, namun masih sering kekurangan di karnakan suka habis, yang di karnakan stok BBM yang ada di SPBU ini masih kurang atau perlu di tambah lagi supaya akan lebih maksimal lagi,” Tutup nya.

(Lia)

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *