RajaBackLink.com

Aspek menuju kurikulum mandiri berubah SD Inpres Tinggimae mulai menjajaki

Aspek menuju kurikulum mandiri berubah SD Inpres Tinggimae mulai menjajaki

Star7tv.com  – Gowa – aspek menuju kurikulum mandiri berubah SD Inpres tinggi mulai menjajaki dengan adanya dua kurikulum yang kami pelajari ada kurikulim K13 untuk kls II,III V dan VI sedang kelas I dan IV kita sudah mencoba mandiri berubah namun pelaksanaannya belum maksimal karena baru penjajakan tahap pembelajaran mempelajari kurikulum kalau untuk merdeka belajar kami sudah beberapa kali mengikuti karena ada di tingkat kecamatan pernah juga diadakan Se Kabupaten Gowa PB PGRI kami juga telah ikut kan guru-guru kelas I dan IV di samping itu kami juga selalu mengarahkan guru untuk mengikuti Blok merdeka belajar yang di tentukan kegiatan oleh kementerian secara online jadi setiap guru ada kesempatanya untuk mempelajari (6/10/2022)

Sekarang juga ada kegiatan simulasi laptop komputer yang diikuti sekitar 17 siswa sekarang dari jumlah siswa simulasi kls V sebanyak 30 orang kemudian cadangan ada 5 orang sekarang sesi pertama yang masuk belajar menggunakan laptop komputer sebentar sore akan masuk ke sesi kedua jam dua siang Alhamdulillah untuk simulasi ini laptop kami mencukupi karena baru-baru ini mendapatkan bantuan sebanyak 15 unit laptop jadi kami memiliki laptop sebanyak 18 unit bantuannya dari Kementrian Kemendikbudristek dan yang mengikuti sosialisasi komputer sekarang ini kelas V yang dihadiri oleh rektor dan teknisinya.

Mengenai kegiatan ANBK ini anak yang mengikuti sosialisasi ada penunjukan langsung sampelnya dari kementerian sekitar 30 orang siswa-siswi sudah ada daftar namanya dan ini kementerian yang menentukan dari dapodik siapa saja yang masuk untuk mengikuti sosialisasi ANBK ini jadi bukan kami yang menentukan kepala sekolah atau pun guru-guru dan ini secara acak random dari jumlah siswa-siswi kami kls V 62 Orang cuma masuk 30 peserta dengan cadangan lima

mengenai kegiatan BIAN bulan imunisasi anak nasional dimulainya bulan Juni yang lalu kegiatan ini tiga kali dilakukan di sekolah kami SD tinggimae namun dilakukannya secara bertahap karena kendalanya biasanya ada siswa mungkin karena sakit akhirnya mereka belum sempat melakukan imunisasi kemudian ke tahap selanjutnya baru mereka bisa ikuti jadi imunisasi Bian sudah 80% dari jumlah murid 397 Orang karena belum tercakupnya seluruh siswa untuk mau melakukan imunisasi salah satunya informasi dari orang tua murid karena imunisasi Bian dianggap tidak terlalu berselang lama dengan vaksinasi covid -19 juga anaknya baru mendapatkan suntikan vaksinasi Covid -19 dan di sini kendalanya

Jadi mereka punya jadwal sendiri untuk mendapatkan suntikan imunisasi kemudian yang kedua kami yang menghubungi mereka melalui surat edaran dalam grup masing-masing atau mereka datang langsung ke Puskesmas di samping kami berikan sosialisasi kepada siswa juga berikan pengertian kepada orang tuanya bahwa Imunisasi campak dan rubella adalah khusus untuk anak sekolah secara nasional jadi kegiatanya mulai suntikan imunisasi dari kls I sampai kls VI bagi yang belum pernah Mengdapatkan Suntikan imunisasi Bian tutup (Plt) kepala Sekolah SD Inpres tinggimae jln masjid raya tombolo Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa
Sulawesi Selatan Andi Ernawati S.Pd
Jurnalist”(Kul indah)

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *