star7tv.com – Lebak – Dinilai enggan transparan Dedeh Rostini Kepela Sekolah SDN2 Padasuka, Kecamatan Warunggunung menolak untuk memperlihatkan R Kas Kepada Kontrol Sosial, menurutnya ia sudah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, jika transparansi pengelolaan Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tersebut dilarang ditunjukan kepada siapapun kecuali Dinas dan Inspektorat.
” Kalau buku laporan R Kas kita ga bisa berikan pa, kita juga udah ngobrol dengan dinas, intruksi dinas jangan tunjukan kecuali kepada Dinas dan Inspektorat. ” Kata Dedeh saat di temui Media pada Senin, 24, Oktober, 2022.
Selain itu, Beberapa Hari Media melakukan pengawasan di sekolah tersebut, diduga banyak upaya-upaya dugaan penyuapan yang diduga dilakukan oknum bendahara dan kepala Sekolah terhadap kontrol sosial yang datang, saat disinggung terkait hal tersebut kepala sekolah mengaku sudah 40 orang kontrol sosial yang datang. ” Sudah empat puluh lebih pa yang datang, ” Terangnya.
Menyikapi Hal tersebut, Ketua Aliansi Aktivis Lebak Hendra Boby Abimanyu menilai kepela sekolah SDN2 Padasuka terkesan banyak sesuatu yang disembunyikan terkait pengelolaan Anggaran dana Bos, Iya juga berencana akan melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan Serta Aparat penegak Hukum.
” Pas saya mau kontrol sosial juga saya bertemu rekan media disitu dengan tujuan yang sama, untuk itu saya memutuskan untuk bergeser dari sekolah tersebut. dan kagetnya pas saya pamit pulang saya di kasih amplop ga tau isinya berapa padahal saya ga minta, saya ambil aja buat barang bukti laporan nanti saya gabungkan dengan Data dari Media ” Kata Hendra.
” Media dilindungi Undang-Undang Pers No.40 Tahun 1999. sah-sah saja jika mereka bertanya tanya, terlebih tentang pengelolaan Anggaran yang bersumber dari pemerintah. Sesuai Undang-Undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik ” Jelas Hendra
Sampai berita ini ditayangkan, pihak media masih berupaya mengkonfirmasi pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, untuk keberimbangan berita. (Agus/Red)
