star7tv.com – Lebak – Adit Wahyudin.S,H. Selaku Wakil Ketua DPD Perpam Kabupaten lebak dan sekaligus Pemerhati Hukum Beliau mengungkapkan bahwasanya diduga adanya Konspirasi tindak kejahatan Perbankan didalam tubuh Bank Banten dalam Pemberian Kredit Yang diduga tidak Sesuai dengan SOP perbankan
Berbuntut Rugi dan merugikan negara bayangkan 186,5Miliar dan yang sudah masuk ke Rekening bank Banten 5 Miliar dikutip dari Web Kejaksaan tinggi Banten Hal ini belum lagi di 6 cabang Bank Banten yang akan ditutup karena mengalami kerugian,
Kejahatan perbankan kredit macet dalam tubuh bank Banten tidak terlepas dari Pada hubungan emosional dengan menejemen Bank Banten untuk memberikan pasilitas kredit,
Maka bilamana kasus kredit macet Bank Banten yang sekarang dalam Penyelidikan mabes polri dan kejaksaan tinggi Banten dalam kasus ini penyidik Subdit III/TPPU dittipideksus bareskrim mabes Polri dikutip dalam media https://swara45.com/ melakukan penyelidikan terhadap dugaan terjadinya tindak pidana perbankan dan/atau tindak pidana korupsi dan/atau tindak pidana penggelapan dan/atau tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan/atau tindak pidana pencucian uang. maka harus Tuntaskan dalam penyelidikan Tersebut Ungkap Adit
Adit mengusulakan kepada pemerintah Provinsi Banten Untuk membentuk timsus yang diantaranya KPK Kejaksaaan dan polri agar ada kepastian hukum kepada Publik ungkap
Adit Wahyudin.S,H.
Dan tambah adit mengapa Bank Banten sering mengalami kerugian, teori akumulasi nya kerugian, bukan memberikan keuntungan, ada apa dengan menjemen pengelolaan Bank Banten itu Sendiri,
Publik dan atau Investor bilamana terus rugi dan rugi bagaimana bisa percaya lagi kepada Bank Banten hal ini harus di kembangkan oleh kejaksaan tinggi Banten dan bareskrim mabes polri tangkap dan penjarakan bilamana di duga terkonspirasi menejemen Bank Banten turut terlibat dalam tindak pidana korupsi tutup Adit Wahyudin.S,H.
