RajaBackLink.com

Babinkamtibmas angkat bicara soal isu oknum LSM melakukan pemerasan dan pengancaman

Babinkamtibmas angkat bicara soal isu oknum LSM melakukan pemerasan dan pengancaman

Star7tv.com  -Gowa- Babinkamtibmas angkat bicara soal isu Seorang oknum LSM yang juga sekaligus Pers yang dituduh melakukan pemerasan dan pengancaman yang hangat pemberitaannya di (sosmed) sosial media baru-baru ini yang menjadi sorotan Masyarakat juga pemerintahan termasuk dari Babinkamtibmas saat ditemui di Kapolsek Bajeng Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Iptu Ahmad Zubair karena beliau sendiri yang hadir pada saat itu.

Alhasil dari isu yang merebak tersebut adalah hoax karena foto yang diambil tidak sesuai dengan keadaan di mana saat itu merupakan mediasi untuk membicarakan mengenai berita yang Minta tidak ditayangkan di stop penayangannya yang tayang pada saat itu di salah satu media online tentang sekolah MI madrasah tamala”lang terangkatnya berita itu karena oknum pendidik di sana alergi terhadap LSM dan Pers sehingga belajar mengajarnya di madrasah Mi tamalalang tak perlu diketahui (6/11/2022)

Karena usut punya usut ternyata pernah sekolah tersebut selama lebih dua tahun menderita belajar di mesjid,”
Akibat sengketa lahan yang mana dari salah satu sumber oknum pendidik mengatakan tak pernah ada satupun LSM maupun pers mengangkat pemberitaannya sewaktu mereka menderita belajar mengajarnya di mesjid sehingga dampaknya dialami oleh seorang pers yang sudah beberapa kali datang ke situ untuk mendapatkan liputan kegiatan MI madrasah namun tak pernah mendapatkan Hasil liputan.

Dari hasil mediasi tersebut terjadi kesepakatan damai pemberitaan pertama dihapus di (sosmed) dan itu sudah dibuktikan dengan ditayangnya pemberitaan kedua dengan judul mediasi clear yang tayang salah satu media online di sosial media yang dihadiri waktu itu Babinsa Binmas kepala dusun kepala madrasah serta staf pendidik dan masyarakat.
Perlu ditegaskan Sewaktu melakukan wawancara liputan Pemberitaan dulu Oknum LSM sekaligus Pers mengenakan baju hitam berbis garis merah bertuliskan Pers sedangkan waktu melakukan mediasi mengenakan baju LSM warna hitam polos yang mana saat itu Oknum LSM tersebut sedang melakukan mediasi pemberitaan yang minta tidak ditayangkan atas undangan oknum kepala madrasah MI tamala”lang unkap Babinkamtibmas Iptu AHMAD ZUBAIR jadi beda pemberitaan dengan kenyataan dengan terlihatnya perbedaan dua warna baju tersebut.

Di saat mana moment pertemuan mediasi itu digunakan oleh oknum wartawan yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan pemberitaan padahal mereka tidak hadir di tempat mediasi tersebut dan membalikkan keadaan Seolah-olah oknum LSM tersebut datang untuk melakukan pemerasan dan pengancaman.

Sehingga oknum LSM tersebut melakukan tindakan tegas terhadap oknum pers dan dia sudah mengakui kesalahannya tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu terhadap oknum LSM hanya melalui video viral  serta di tik tok yang mereka ambil dan dibuat berita penayangan di (sosmed) sosial media diharapkan masyarakat bisa jeli melihat pemberitaan yang ditayangkan seperti pemberitaan yang viral baru-baru ini seperti yang dituduhkan terhadap oknum LSM tersebut ternyata pemberitaan itu hanya isapan jempol yang isinya merupakan berita hoax belaka
( Kul indah) Melaporkan dari Gowa

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *