RajaBackLink.com

Tragis,Proyek 10 Miliyar Baru Seumur Jagung Drainase Sudah Roboh.

Tragis,Proyek 10 Miliyar Baru Seumur Jagung Drainase Sudah Roboh.

 

Star7tv.com |Bengkayang  – Kalbar – Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pekerjaan Umum, kini telah melakukan Pembangunan ruas jalan Semidang – Sejarok Param. Dalam proses pelaksanaannya dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus(DAK)Reguler APBD kabupaten Bengkayang tahun 2022 Senilai sekitar Rp 10 miliar.

 

Pelaksana atau kontraktor proyek dikerjakan oleh CV. Nico Putra Perkasa. Berdasarkan pantauan di lokasi salah satu titik pembangunan, terlihat bangunan drainase yang baru saja dilakukan pekerjaan, sudah terjadi kerusakan bahkan terlihat roboh.

 

Dari segi hal tersebut, pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh CV. Niko Putra Perkasa itu, Diduga tidak memperhatikan sisi kualitas dan pekerjaannya. Hingga mengakibatkan robohnya dinding drainase tersebut.

 

Setelah mencoba mencari tahu, akhirnya salah satu pengawas proyek tersebut dikonfirmasi dan ia pun menjelaskan, bahwa sebelumnya pekerjaan proyek drainase tersebut memang sudah diingatkan. Kepada CV Nico Putra Perkasa selaku pihak pelaksana agar memperhatikan segi kualitas pekerjaan agar hasil sesuai yang di harapkan dan berguna untuk Masyarakat di Kabupaten Bengkayang.

 

” Ya begitulah, untung rusak sekarang agar nanti bisa di perbaiki. Kemarin juga saya sudah arahkan untuk di bongkar saja dan di perbaiki lagi,” ucap Saiful Pengawas Proyek CV Niko Putra Perkasa, saat ditemui, Jumat 11 November 2022.

 

Saiful juga menuturkan, sebelum pelaksanaan pekerjaan seharusnya harus detil memperhatikan draf sesuai gambar yang ada. Dirinya juga bahkan minta kepada pihak pelaksana untuk lebih memperhatikan kualitas tentang ketebalan maupun kemiringan drainase tersebut.

 

“Kita sudah infokan ke pengawas pelaksana maupun kepala tukang tentang ketebalan dan kemiringannya harus sesuai gambar atau ikut gambar pada intinya. Dan kita juga sudah surati pihak kontraktor pelaksana, sebab memang kapasitas kami hanya sebagai pengawas. Intinya terjadi kerusakan seperti ini, segera akan kita suruh perbaiki lagi, jika tidak tanggung sendiri resikonya,” ujar Saiful.

 

Mohon kepada Aparat Penegak Hukum Kepolisian,Kejaksaan, Inspektorat dan instansi penegak hukum lainnya untuk dengan segera melakukan tindakan monitoring dilapangan,jangan hanya menerima laporan dari lapangan.

 

Laporan : Rinto Andreas/Injil

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *