RajaBackLink.com

Diduga Serpihan Kepala Korban Tanah Longsor, Sidokkes Polres Gowa Lakukan Visum di RS Bhayangkara

Diduga Serpihan Kepala Korban Tanah Longsor, Sidokkes Polres Gowa Lakukan Visum di RS Bhayangkara

Star 7 Tv gowa–Tim SAR, TNi dan Polri bersama warga terus melakukan pencarian terhadap salah satu korban bencana alam tanah longsor di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.

Pencarian dilakukan oleh Tim gabungan dengan menyisir material longsor dengan menggunakan alat berat hingga dilakukan pencarian ke dasar sungai Je’neberang yang tak jauh dari lokasi yang diduga terjatuhnya korban.

Setelah seharian penuh mencari korban tersebut, warga masyarakat telah menemukan serpihan kepala yang diduga korban tanah longsor yang tak jauh dari lokasi terjatuhnya korban bernama Moh.Royyan yang berumur 5 tahun.

Pasca ditemukannya serpihan kepala, Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin.P, S.I.K., M.H mengarahkan pihak keluarga korban dan Puskesma Parangloe didampingi Bhabinkamtibmas untuk membawa serpihan kepala tersebut ke Dokkes Polres Gowa untuk memastikan serpihan kepala tersebut adalah korban atau bukan.

“Kita sudah mengarahkan keluarga korban yang didampingi pihak tenaga kesehatan dan Bhabinkamtibmas setempat untuk membawa serpihan kepala tersebut ke Dokkes Polres Gowa untuk memastikan apakah serpihan kepala itu benar atau tidaknya adalah korban tanah longsor yang kita cari saat ini,” ungkap Kapolres Gowa saat dikonfirmasi, Minggu (20/11/2022).

Terpisah, Kasi Dokkes Polres Gowa Ipda Dr. Anniza Kemal menjelaskan,  penemuan Serpihan Kepala pada Saat Pencarian Korban Tanah Longsor pada hari Sabtu Tanggal 19 November 2022 pkl 15.30 WITA di Desa Parigi

” Berkaitan dengan hal tersebut kami telah berkordinasi dengan Kepala Puskesmas Tinggimoncong serta Bhabinkamtibmas Polsek Tinggimoncong untuk bersama membawa serpihan tersebut di Kedokteran Forensik Biddokes Polda Sulsel,” jelas Dr. Anniza.

Lanjut Ipda Dr. Anniza, Setelah dilakukan pemeriksan visum terhadap serpihan kepala yang ditemukan dan telah dijelaskan kepada keluarga tentang prosedur hingga menunggu hasil DNA keluar.” terangnya.

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *