RajaBackLink.com

Produk Lapas Rangkasbitung Meriahkan Festival Angklung Buhun Tahun 2022

Produk Lapas Rangkasbitung Meriahkan Festival Angklung Buhun Tahun 2022

Star7tv.com – Rangkasbitung – Lapas Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten kembali mengikuti kegiatan pameran hasil karya unggulan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam acara Festival Angklung Buhun 2022, rencananya kegiatan akan berlangsung selama 2 hari hingga sabtu besok, Jumat (26/11)

Kegiatan pameran festival angklung buhun ini dipusatkan di museum Multatuli, dalam kegiatan tersebut Lapas Rangkasbitung memamerkan produk unggulan yang dibuat oleh para narapidana seperti gitar, meja set kayu, tempat tisu rajut, hamper estetik, lumpang, piring, gelas, mangkuk, sendok dan garpu yang terbuat dari kayu pilihan berkualitas terbaik

Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang menyampaikan bahwa dengan ikut memamerkan hasil produk warga binaan di festival angklung ini, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat jika warga binaan di Lapas Rangkasbitung juga bisa berkreasi tanpa batas walaupun sedang dalam masa tahanan.

“Lapas Rangkasbitung kembali diberi kesempatan untuk mengikuti pameran dalam acara festival angklung buhun 2022, dan kami bersyukur sekali atas kreasi dan kreativitas warga binaan Lapas Rangkasbitung, mudah-mudahan kami bisa berkreasi dan berinovasi dengan lebih baik lagi kedepannya,” ujar Kalapas

Sementara itu, Kasubsi Pembinaan Eka Yogaswara menambahkan, bahwa Lapaskas Production yang merupakan merek model hasil karya narapidana ikut pameran sebagai bukti eksistensi dan pengakuan dari masyarakat

“Alhamdulillah kita kembali mengikuti pameran dalam acara festival angklung buhun 2022. Pameran ini sebagai langkah pasti dalam memperkenalkan buah positif pembinaan para warga binaan, dan semoga masyarakat terus memberikan kepercayaan dan merubah stigmanya tetap positif terhadap Pemasyarakatan,” ucap Yoga nama panggilan Kasubsi Pembinaan

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *