RajaBackLink.com

*Viral !! Di duga Ada Pabrik Di Dalam Pabrik Dalam Satu Gedung, “PT MULTI KABEL” Di Demo Warga, Abaikan Kearifan Lokal,*

*Viral !! Di duga Ada Pabrik Di Dalam Pabrik Dalam Satu Gedung, “PT MULTI KABEL” Di Demo Warga, Abaikan Kearifan Lokal,*

*Viral !! Di duga Ada Pabrik Di Dalam Pabrik Dalam Satu Gedung, “PT MULTI KABEL” Di Demo Warga, Abaikan Kearifan Lokal,*

Pemerintah Desa Nyompok kecamatan Kopo kabupaten Serang, kembali di sibukkan dengan aksi unjuk rasa masyarakat desa Nyompok, tuntutan masyarakat kepada pabrik kabel PT MULTI KABEL, pasalnya pihak MULTI KABEL bertahun tahun di duga mengabaikan kearifan lokal,

Salah satu peserta yang juga Orator aksi, Ade Jali, mengatakan “Aktifitas pabrik kabel yang bermerk dagang MULTI KABEL, melakukan aktifitas fabrikasinya, meliputi pembuatan kabel dan properti fabrikasi kabel, tapi Pemerintah desa dan masyarakat desa nyompok selama ini sudah cukup sabar memantau segala aktifitas kegiatan pabrik, walaupun beberapa dugaan sering menjadi topik sorotan masyarakat,

masyarakat desa Nyompok terkesan diremehkan, lemah SDM. hingga komitmen kearifan lokal terkesan di abaikan, sekalipun di pekerjakan hanya sebagai harian lepas, itupun minim, sekitar 20% ungkap Ade Jali, salah satu peserta aksi yang sekaligus orator aksi 12/1/2023

Lebih lanjut Ade Jali, mengatakan,

“Selama ini pabrik kabel dengan Merk dagang MULTI KABEL, yang di duga di kelola oleh sekitar 4 investor atau badan usaha, diantaranya yaitu:
PT MULTI KENCANA NIAGA TAMA, membidangi pembuatan label Listrik
PT INDOREKA SUKSES MANDIRI membidangi pengolahan PVC Compon atau biji Plastik
CV BJB Membidangi pembuatan Hasvel atau palet Rol Kabel dari kayu, termasuk
PT PULUNG KABEL INDONESIA
Dengan adanya Perusahaan di dalam perusahaan aja, secara regulasi terlihat janggal,

selama ini rekrutmen karyawan di duga lebih di dominasi oleh unsur kekeluargaan elit management dan outsourcing, ini yang perlu di kaji dan di evaluasi ulang, sekalipun kesepakatan akhir terbentuk 60% & 40% proses berjalan, dan masyarakat akan selalu memantau perkembangan rekrutmen yang di duga di dominasi oleh tenaga kontrak dari luar wilayah desa Nyompok, sekitar 60% lebih, Ujar Orator Aksi, Ade Jali, 12/1/2023

Simon HRD PT MULTI KABEL bersama jajaran staf perusahaan menemui pengunjuk rasa
sekitar pukul 11.40
di hadapan Awak Media dan warga desa nyompok Simon mengatakan “terkait tuntutan masyarakat desa Nyompok, sedang kami lakukan upaya untuk lobi lobi dengan atasan, pihak perusahaan sepakat, kearifan lokal 60% 40%.Namun perlu waktu sampai tgl atau bulan depan (Februari), saya siap serahkan

Terkait penyerahan data-data pelamar atau karyawan yang sudah bekerja di perusahaan ini ke desa. Saya akan ikuti aturan yang ada yakni di buat satu pintu ke desa, itu yang akan kita upayakan ke atasan agar ada persetujuan dari atasan saya” tutur Simon 12/1/2023

Sementara Kepala desa (kades) Nyompok Sopian yang di temui di kantornya mengatakan “ini yang kesekian kalinya terjadi Aksi unjuk rasa di wilayah desa Nyompok, dari 5 pelaku usaha industri yang ada si wilayah desa Nyompok, selama ini Pihak pemerintah desa sudah kooperatif dengan pihak management, khususnya terkait kearifan lokal yang menyangkut komitmen pelaku usaha industri untuk masyarakat,

masa hanya bentuk rekrutmen pekerja yang sifatnya kearifan lokal aja masih di abaikan, itupun menyangkut komitmen awal, sampai timbul aksi masyarakat sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap management pelaku usaha industri yang ada di wilayah desa Nyompok, dan apabila kesepakatan yang telah di tuangkan dalam notulen pertemuan antara masyarakat dan pihak manajement pabrik yang di wakili HRD PT MULTI KABEL dan jajaran stafnya, di saksikan dan di hadiri oleh Kapolsek Kopo dan Danramil Kopo beserta jajaranya,

harapan kepala desa kepada pihak manajemen hargai komitmen dengan lingkungan terkait kearifan lokal, jika pihak manajemen pabrik kedepanya masih tidak bisa memberikan apa yang menjadi tuntutan masyarakat desa nyompok, sepenuhnya kami serahkan kepada masyarakat, artinya pihak manajemen tidak bisa profesional, segala bentuk sikap kekecewaan masyarakat pasti akan terapresiasi, ujar Kades Nyompok Sopian. 12/1/2023

 

 

Alifan

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *