star7tv.com – Lebak – Terkait Sertijab Kepala Sekolah di SDN Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten. Hingga liburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mencerminkan buruknya dunia pendidikan di sekolah tersebut.
Belum lagi, sikap tak terpuji yang dilakukan salah satu oknum tenaga didik disekolah tersebut terhadap kontrol sosial yang berencana ingin mencari informasi namun malah langsung diberi amplop yang kemudian dikembalikan langsung oleh ketua Aliansi Aktivis Lebak.
Menanggapi hal tersebut pengawas Sekolah di Wilayah Kecamatan Warunggunung Caca sudah menanyakan kepada pihak sekolah, dari keterangannya, pihak sekolah menyangkal terkait kegiatan Belajar Mengajar yang diliburkan, melainkan belajar dirumah karna ruangan dan tenaga didik terlibat dalam kegiatan Sertijab tersebut.
” Waalaikumsalam menurut aturan tidak boleh diliburkan pak, saya juga sudah konfirmasi ke sekolah dan jawaban dari pihak sekolah tidak diliburkan tapi belajar di rumah karena ruangan dan gurunya terlibat dalam kegiatan itu (sertijab-red). ” Jelas Caca saat dihubungi Media melalui Pesan Singkat WhatsApp. Pada Sabtu, (04/03/2023).
” Itupun anak dipulangkannya jam 11.00 emang saya juga datang ke sekolah itu jam 11 kurang seperempat masih ada anak anak sekolah. ” Tambahnya.
Dari informasi yang dihimpun awak media dari sumber yang akurat, juga keterangan dari ketua Aliansi Aktivis Lebak diketahui bahwa rencana acara Sertijab dimulai pukul 10.00 Wib pada Kamis, (02/03) namun pejabat Kepala Sekolah yang baru tersebut datang sekira pukul 11.30 Wib.
Untuk itu ketua Aliansi Aktivis Lebak Hendra Boby Abimanyu kembali menegaskan bahwa Ia bersama kedua rekannya datang ke sekolah SDN 1 Cempaka sekira pukul 10.00 Wib dan tidak melihat adanya KBM.
” Justru kami datang sekira pukul 10.00 karna tidak melihat kegiatan belajar maka kami datangi untuk menyakan hal itu, ” Tegas Ketua Aliansi Aktivis Lebak Hendra Boby Abimanyu.
Hendra juga sangat menyayangkan kepada pihak pihak terkait khususnya dalam pengawasan sekolah, menurutnya acara Sertijab bisa dilaksanakan setelah selesai kegiatan Belajar Mengajar tanpa harus mengganggu aktivitas belajar siswa.
” Saya berencana akan kirimkan surat Audiensi kepada pihak sekolah terkait pengelolaan anggaran dan klarifikasi terkait kinerja semua dan rencananya kami juga akan melakukan aksi ke Dinas Pendidikan menyampaikan aspirasi sehingga hal serupa tidak terulang kembali, dan tidak terjadi di sekolah-sekolah lain mengingat pentingnya pendidikan untuk generasi penerus bangsa ” Tegas Hendra Boby Abimanyu.