Jumat Curhat Kapolres Takalar Dengan Warga Jemaah Masjid Nurul Jihad
Star7 Tv -Takalar-Kapolres Takalar AKBP Gotam Hidayat, S.I.K., M.Si mendengarkan berbagai keluhan warga dalam kegiatan Jumat Curhat bertempat Masjid Nurul Jihad, Desa Tonasa, Kecamatan Mapsu, Kabupaten Takalar. Sulawesi Selatan Jumat (07/04/2023).
Pada kesempatan itu, AKBP Gotam Hidayat, S.I.K., M.Si mengucapkan terimakasih kepada seluruh Jamaah Masjid yang telah memberikan waktu dan kesempatannya untuk bersama – sama melaksanakan Shalat Jumat, Kapolres juga menjelaskan tujuan dari kegiatan ini selain menjalin tali silaturahmi, juga adalah untuk mendengar dan menampung langsung keluhan dan saran warga terkait pelayanan Kepolisian, dan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk tetap menjalin kerjasama dengan Kepolisian dalam menjaga Harkamtibmas, di wilayah Kecamatan Sanrobone khususnya Desa Tonasa
“melalui Jum’at Curhat ini juga saya menghimbau kepada Masyarakat agar apabila menyimpan kendaraan di perhatikan kuncinya atau setidaknya menggunakan kunci Ganda, serta apabila hendak keluar Rumah agar Tetap memperhatikan kunci pintu rumah dan jendela rumah untuk menghindari hal-hal tidak di inginkan”, pesan Kapolres.
“Khusus bagi para remaja, kami mengimbau di bulan Ramadhan ini agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan dan ketertiban, seperti melakukan balap liar, freestyle dan tindak pidana penyalahgunaan Norkoba dan perbuatan lainnya yang sifatnya melanggar hukum”, tambah Kapolres.
“Kami harapkan kepada warga jamaah yang hadir dalam Jumat Curhat ini menyampaikan keluh kesah tentang Kamtibmas yang terjadi selama ini,” ucap Kapolres.
Pada kesempatan itu salah warga jamaah ada yang menyampaikan saran agar waktu pelaksanaan Razia tidak hanya di malam sabtu dan minggu saja.
Menanggapi saran tersebut, Kapolres akan memerintahkan Kapolsek Mapsu untuk menindak lanjuti saran warga tersebut dengan menggelar Razia pada tempat-tempat yang dianggap rawan tindak kejahatan dengan intensitas waktu pelaksanaan yang lebih ditingkatkan.(Kul indah)
