Star7tv.com — Kabupaten Bogor — Sulastri seorang remaja berusia 18 tahun asal Kampung Nyangegeng Rt 003/001 Desa Singajaya Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor-Jawa Barat, saat ini hanya bisa terbaring lemah di diatas kasur lembab karena sakit akibat luka bakar di bagian kaki yang tak kunjung sembuh dalam setahun terakhir.
Sulastri merupakn anak ke dua dari pasangan Nurjaya (48) dan edoh Samsiah (39) yang hidup dari hasil berjualan rujak keliling kini butuh uluran tangan dari orang orang baik khususnya pemerintah Kabupaten Bogor guna mengobati luka bakarnya yang sudah setahun terakhir tak kunjung membaik.
Menurut keterangan dari Nurjaya ayah kandung Sulastri, seharus nya tahun ini sudah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun Semenjak Sulastri mengalami musibah karena sepeda motor yang dikendarai sulastri terbakar Pada Senin (08/03/2022) mengakibatkan luka bakar yang cukup serius di 70% badan.
Kejadian tersebut memaksa Sulastri untuk tidak melanjutkan sekolahnya sejenak karena Sulastri harus fokus menyembuhkan luka bakar dari kejadian tersebut.
Sebelumnya Sulastri pernah menjalani operasi di RSUD Cileungsi, RS Permata Jonggol, dan yang terahir kurang lebih empat bulan di RS Yarsi Jakarta Pusat.
Namun pasca menjalani oprasi luka Sulastri belum juga membaik, sampai saat ini malah kondisi Sulastri semakin memburuk.
“Ya seharus nya Sulastri tahun ini sudah lulus SMA, tapi semenjak kecelakaan waktu itu karena motor yang saya dan sulastri kendarai terbakar karena bocor pada bagian selang bensin.
Wajah tangan dan kaki Sulastri terbakar, hingga tidak bisa bersekolah lagi sampai saat ini”.Jelas Nurjaya Rabu (26/04/2023)
Lanjut Nurjaya.”Beberapa hari sesudah anak saya terbakar sudah pernah menjalani operasi yaitu ke RSUD Celengsi, RS Permata Jonggol, dan yang terakhir di RS Yarsi Jakarta Pusat empat bulan lalu, memang saat baru pulang dari RS terasa baikan, namun sampai saat ini luka nya semakin parah dan kondisi anak saya semakin memburuk, saya Harap semoga Pemerintah Pemerintah Kabupaten Bogor bisa membantu untuk pengobatan anak saya”.Harap Nurjaya.
Dalam hal ini, kepada Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan BAZNAS Kabupaten Bogor agar segera dapat memberikan bantuan sebagaimana yang di harapkan orang tua Sulastri yang hidup dengan penuh keterbatasan dan berupaya untuk pengobatan anaknya dengan kondisi sangat memprihatinkan.
Rs
Sumber : AWIBB