Star7tv.Com || Bengkayang || Polsek Samalantan Seorang lelaki dengan usia 60 lebih tahun dan mengaku bernama Hamdan berjalan kaki dari Menjalin. “Hamdan tersesat di Samalantan dan diantar warga ke Polsek”, ungkap petugas piket jaga Aipda Parmin, Sabtu (13 Mei 2023) 17.27 Wib. “Nampaknya orang tersebut punya riwayat sakit dan bicaranya sering kurang jelas”, tambahnya. Mendapati laporan perihal tersebut, Kapolsek Iptu Luspen Simbolon perintahkan anggotanya untuk berupaya menelusuri keluarganya.
“Lansia tersebut ada membawa KTP Lama an. Zaiton yang dia bilang, itu (Zaiton) adalah istrinya yang mengajar di daerah Lembah Bawang”, ungkap PS. Kanit Intelkam Bripka I. Dexcy. Selanjutnya Bripka I. Dexcy menghubungi mantan Korwildik Kecamatan Lembah Bawang dan Deronius Kepala Sekolah SDN 07 Cumbu. Lewat telepon whatsapp, Deronius menyampaikan apabila suami dari Zaiton (Guru yang mengajar di SDN 7 Cumbu) memang punya Riwayat sakit.
Kapolsek Samalantan perintahkan piket, “Hubungi petugas kesehatan puskesmas untuk dicek kesehatannya baru nanti kita suruh mandi”, perhatian Iptu Luspen Simbolon. “Sudah makan belum pak”, tambah Kapolsek, “Sudah”, jawab Hamdan. Purnomo petugas medis dari Puskesmas Samalantan datang untuk memeriksa Hamdan. “Tensi 130/80, Nadi 75 bagus, suhu 37,1 °C, saturasi oksigennya juga bagus 95”. Ditanya Parmin, “Bolehkah mandi”, Purnomo mengungkapkan, “Boleh”.
Sesatnya Hamdan, untuk memudahkan pencarian keluarga pihak Polsek Samalantan telah memposting perihal sesatnya pria tersebut di medsos Facebook Polsek Samalantan. “Malam ini yang bersangkutan sedang istirahat tidur, hingga sekarang belum ada keluarganya yang menghubungi kami”, ungkap Ka SPKT Regu II Aipda Rustandi, 22.30 Wib.
Penulis : Humas Polsek Samalantan
Publisher : Rinto Andreas
