star7tv.com – Lebak – Sejumlah wartawan yang tergabung Dalam wadah Aliansi Aktivis Lebak, mengendus adanya dugaan pungli dalam pembagian Raport di beberapa Sekolah Dasar Negri di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten.
Dari penelusuran tim Aliansi Aktivis Lebak, diketahui dugaan pungutan yang di bebankan kepada wali murid ber variatif di masing-masing sekolah, besaran yang pungut antara kisaran sepuluh hingga dua puluh ribu rupiah, selain itu, siswa juga dibebankan untuk membawa jenis makanan atas arahan dari pihak sekolah.
” Kita sudah turun ke para wali murid dan keterangan dari para orang tua siswa mengatakan, untuk pembagian raport dikenakan biaya ada yang sepuluh ribu dan ada yang dua puluh ribu, entah dari mana dasar aturannya ” Jelas ketua Aliansi Aktivis Lebak, Hendra Boby Abimanyu yang juga merupakan Kabiro Media Start7.TV Kab. Lebak. Pada Sabtu (17/06/2023)
Lebih lanjut Boby menjelaskan, selain pungli dalam pembagian raport ada juga modus lain yang dibebankan kepada wali murid seperti melalui iuran perpisahan dengan nilai yang fantastis per siswanya.
” Selain modus bayar raport, ada yang dibebaskan biaya raport tapi iuran perpisahan atau kenaikan kelasnya di perbesar dari yang kita ketahui rata-rata 25.000 menjadi 50.000 hingga 80.000 ” Terangnya.
Boby menyebut, pungli merupakan sebuah tindak pelanggaran hukum yang diatur dalam KUHP. Pada Pasal 368 KUHP menyatakan, barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.
Boby juga menambahkan, dalam UU No.20 Tahun 2001 Tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, peraturan Presiden No.87 Tahun 2016 Tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar.
Untuk itu pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak agar segera turun tangan untuk menyikapi dugaan pungli yang dibebankan kepala wali murid di wilayah kecamatan Warunggunung.
” Kami masih melakukan penelusuran, karna dikhawatirkan ini terjadi di semua sekolah di Warunggunung, untuk itu kami masih menyebar tim untuk terus mencari Informasi ” Ujar Boby
Sampai berita ini di tayangkan tim media masih berupaya menghubungi beberapa pihak sekolah untuk keberimbangan Informasi. (Hendra Boby Abimanyu dan Tim )