RajaBackLink.com
Daerah  

Akibat Kartu eParkir RSUD Syekh Yusuf di tiadakan masyarakat merasa di rugikan

Akibat Kartu eParkir RSUD Syekh Yusuf di tiadakan masyarakat merasa di rugikan

Star7 Tv-Gowa-membayar distribusi parkir berarti kita ikut membangun daerah di samping membayar distribusi parkir maka pihak pengelola parkir berkewajiban menjaga kendaraan kita dari segala kerusakan yang timbul ketika kita meninggalkan kendaraan di tempat parkir namun apa jadinya kalau pembayaran distribusi parkir tidak sesuai (6/8/2023)

karena dari analisa pengumpulan permasalahan parkir di dapat permasalahan yang paling utama seperti keluhan masyarakat atas pelayanan distribusi pembayaran parkir setiap keluar dari tempat parkiran keluarga pasien yang berjaga di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Kabupaten Gowa di Sungguminasa di kenakan tarif distribusi pembayaran 1 jam Rp 2.000 (Dua Ribu rupiah) namun pokok permasalahan bukan itu tapi karena tak ada kartu eParkir yang tersedia yang di beli untuk keluarga pasien yang berjaga yang menggunakan kartu jaga pasien.

Seharusnya disediakan kartu eParkir yang dapat di beli sehingga tidak berlaku lagi untuk distribusi pembayaran eParkir keluar masuk buat keluarga pasien karena mereka bisa gunakan selama seminggu yang harganya rp25.000 karena bagi mereka itu sangat berguna, namun karena tidak adanya kartu eParkir tersedia. sangat memberatkan kalau setiap ada keperluan keluar mengenakan kendaraan dikenakan tarif biaya parkir normal padahal ini demi keperluan pasien yang mereka jaga seperti membeli makanan dan keperluan lainnya, mereka mengeluh karena ini akan menambah biaya yang mereka harus tanggung sementara di rumah sakit lain yang biasa mereka dan keluarga rawat inap memang ada tersedia kartu untuk keluarga pasien buat eParkir yang berlaku selama seminggu.

Saat diwawancarai oleh awak media keluarga pasien “, berinisial (H) mengatakan ini sangat memberatkan karena setiap hari kalau kita pakai kendaraan roda dua harus kita membayar lagi di loket parkir Sementara sejamnya itu terhitung 2.000 coba kalau dikali 3 atau 4x saya keluar bisa kita perkirakan berapa perongkosan yang saya harus keluarkan. Padahal kalau ada eParkir bisa dipakai Slama seminggu “, dan itu kita beli dan ada di loket ungkapnya.

sedang di rumah sakit lain bisa kita dapatkan kartu eParkir buat keluarga pasien yang sekali bayar seminggu 25.000  akibat dari ini keluarga pasien merasa di rugikan karena sudah kompirmasi minta kartu eParkir pada malam hari jawabannya nanti besok pagi jam 09.00 wita bisa ke loket ternyata tiba waktunya tak ada nanti malam lagi pak baru ke loket membuat keluarga pasien merasa di permainkan
dan mengjadi pertanyaan besar buat Rumah sakit syekh Yusuf mengenai hal “, pelayanannya dan ini patut di pertanyakan karena hal demikian sudah lama terjadi terindikasi ada permainan terbukti

Saat ditemui loket kasir Parkir ‘Nasrah dari hasil wawancara awak media mereka sudah menanyakan mengenai Katu eParkir ini kepada pimpinannya sudah lama sudah berbulan-bulan namun tak pernah digubris sampai sekarang belum ada disediakan untuk eParkir bagi keluarga pasien, bahkan kami berempat  yang jaga kasir loket parkir sudah mengusulkan kepemimpinan tapi belum ada tanggapan sampai sekarang ungkapnya dan mereka tahu
tentang pungsi guna buat eParkir buat keluarga Pasien.

Seharusnya ada tersedia kartu eParkir untuk keluarga pasien yang di beli di loket sehingga retribusii tertentu untuk orang pribadi atau badan yang menggunakan layanan parkir.yang waktu lokasinya ditentukan sebagai tempat pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan kegiatan pada suatu kurun waktu dan keluarga pasien tidak merasa di rugikan dengan mengeluarkan tambahan biaya. Apalagi keadaan mereka sekarang perlu direspon karena adanya keluarga yang sakit dan memerlukan bantuan

Saat ditemui Kabid bidan pengaduan dan informasi RSUD syekh Yusuf ‘NurmalasariJl. DR. Wahidin Sudirohusodo No.48, Batangkaluku, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan beliau tidak ada di tempat di chat lewat via telepon dan WhatsApp “, jawabnya lagi ke Jogja. ‘harapan masyarakat pelayanannya diperbaiki sehingga permasalahan ini bisa teratasi dan instansi terkait harus secepatnya menanggapi masalah ini.
(Kul indah) melaporkan dari Gowa.

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *