Bengkayang,Star7tv.com-Kalbar-, Perayaan Hut RI yang ke-78 Tahun Republik Indonesia tinggal hitungan hari hampir seluruh rakyat Indonesia merayakannya,dan tidak terasa sudah 78 tahun lamanya Indonesia merdeka, kemerdekaan hanya mimpi belaka khususnya untuk Kecamatan Suti Semarang dan Kecamatan Air Besar,dimana akses jalannya luar biasa rusak hancur lebur,Sukardi kepada awak media,Kamis 10 Agustus 2023.
Sukardi warga setempat menceritakan dimana Sejarah pembangunan insfratruktur jalan Suti Semarang Perbatasan langsung dengan Serimbu Kabupaten Landak,hancur lebur sementara jalannya status jalan Provinsi. Perubahan status itu terjadi tahun 2015 dan sampai hari ini. Dan mengalami kerusakan selama bertahun-tahun. Belakangan kondisi jalan tersebut viral di media sosial.
Dari pantaun awak media Selasa 08 Agustus 2023 dilapangan membenarkan situasi dan kondisi jalan wow luar biasa hancur,licin dan berlumpur ditambah lagi ketika musim penghujan tiba,akan semakin sulit untuk dilalui.
Lanjut Sukardi salah satu warga asli tempatan mengatakan semua perubahan status boleh terjadi tapi progres pembangunan insfratrukturnya tidak tersentuh sama sekali. Adapun dana yang di anggaran hanya sebesar lauk ikan teri belaka bukan ikan lele apa lagi ikan paus”,Kata Sukardi.
Saya melihat pemerintah provinsi kalimantan barat terkesan menutup mata apa karena mereka tidak melihat dan tidak mengerti sehingga apa yang menjadi kebutuhan warga seperti dianak tirikan tidak tahu kebutuhan dasar dalam pembangunan. Begitu juga pemerintah Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Landak sama sekali yang tidak pro pada pembangunan insfratruktur dasar.
Mungkin dalam waktu dekat ini kami masyarakat pedalaman dan pegunungan Niut akan turun ke provinsi untuk meminta keadilan dan perhatian pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Landak”,Tegas Sukardi.
Untuk gesit dalam hal memperjuangkan hak masyarakat akan menerima fasilitas pembangunan seperti insfratruktur dasar. Inilah potret pembangunan insfratruktur dasar di wilayah kecamatan Suti Semarang dan kecamatan air besar.Kalau Yang selama ini di anak tirikan.
Oleh karena itu masyarakat yg ada di wilayah pedalaman ini merasa muak dengan anggota DPRD Provinsi yang mewakili daerah pemilihan Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten landak tidak mampu bersuara,apalagi yang hanya pandai omong doank seolah-olah seperti pepatah masyarakat ibaratkan katak di bawah tempurung.
Harapannya kami warga di sini berharap Bapak Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi Widodo yang kami cintai untuk bisa melihat situasi dan kondisi infrastruktur jalan kami yang sudah puluhan tahun tidak merdeka dan juga kepada pemerintah kabupaten bengkayang atau provinsi kalimantan barat untuk membangun jalan kami yang sudah puluhan tahun lamanya tidak tersentuh jalan aspal karena jalan tersebut akses keluar masuk perekonomian warga,sampai kapan kami masyarakat pedalaman akan terus di Anak Tirikan,”Tutup Sukardi.
Penulis : Rinto Andreas