RajaBackLink.com

TMMD ke-118 Wilayah Kodam XIV/Hsn Berakhir, Kasdam XIV/Hsn Wakili Pangdam Tutup Di Wilayah Kodim 1420/Sidrap*

*TMMD ke-118 Wilayah Kodam XIV/Hsn Berakhir, Kasdam XIV/Hsn Wakili Pangdam Tutup Di Wilayah Kodim 1420/Sidrap*

Makassar – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 tahun 2023 resmi berakhir, ditandai digelarnya Upacara Penutupan di empat wilayah Kodam XIV/Hasanuddin yakni Kabupaten Sidrap, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Pasangkayu dan Kabupaten Muna. (20/10/2023).

Wilayah Teritorial Kodam XIV/Hasanuddin, terdapat empat daerah menjadi sasaran TMMD ke-118 tersebut yakni di wilayah Korem 141/Tp di Kodim 1420/Sidrap ditutup oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XlV/Hasanuddin Brigjen TNI M. Syech Ismed, S.E., M. Han., dan Kodim 1410/Bantaeng, ditutup oleh Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Heri Sutrisma, S.H., M.A.

Selanjutnya di wilayah Korem 142/Tatag yakni di Kodim 1427/Pasangkayu, ditutup oleh Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E,. M.Si., dan wilayah Korem 143/HO yakni Kodim 1416/Muna, ditutup Danrem 143/HO Brigjen TNI Ayub Akbar.

Pelaksanaan kegiatan TMMD ini sendiri dimulai pada tanggal 20 September dan berakhir 19 Oktober 2023 dengan mengusung tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.

Dalam sambutan Pangdam XIV/Hasanuddin yang dibacakan oleh Irup di masing-masing wilayah menyampaikan bahwa TMMD bertujuan membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh, serta sebagai wujud implementasi dari Perintah Harian Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, pada point ketujuh yang berbunyi “Tingkatkan sinergitas dengan Pemerintah, Polri dan komponen bangsa lainnya dalam rangka menyukseskan program pemerintah”.

Selain itu, program TMMD ini juga searah dengan Slogan Kodam XIV/Hasanuddin “6K DI HATI KITA”, khususnya pada point Kerakyatan yakni “Prajurit Kodam XIV/Hasanuddin dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”, apapun yang dilakukan, harus bermanfaat untuk rakyat karena keberadaan TNI harus bersama-sama dengan rakyat.

Pangdam juga berharap, dalam pembangunan yang dilaksanakan melalui TMMD ini agar tetap mempertahankan semangat kebersamaan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat dengan seluruh komponen masyarakat serta tidak mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Tingkatkan semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa dan upaya menjaga imunitas bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan serta tantangan dalam menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI. Rawat dan pelihara hasil program TMMD ke-118 sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang lama”, Tutupnya.

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *