Star7tv.com |Kapuas Hulu -Kalbar-, Maraknya Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Hulu Sungai Belukan,Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, semakin merajalela dan tak terkendali lagi.
Diharapkan upaya Pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu dan aparat penegak hukum TNI/POLRI untuk bisa dengan segera memberantas penambangan emas ilegal. Karena dampaknya sungguh luar biasa untuk kerusakan Lingkungan.
Sementara dari pantauan awak media Star7tv.com Rabu 17 Januari 2024 dilapangan membenarkan situasi dan kondisi lokasi dompeng PETI hancur lebur,Kuat dugaan aktivitas Penambang Emas Tanpa Ijin tersebut tidak tersentuh Razia seakan-akan APH Tutup Mata.
Rajali salah satu warga saat di wawancarai langsung oleh awak media mengatakan, aktivitas Peti ini sudah berlangsung lama akibatnya dampaknya lahan saya juga mengalami kerusakan parah,sungguh sangat disayangkan aktivitas Peti berjalan lancar.
Lanjut Rajali kepada awak media ini ya menurut saya aktivitas PETI di Hulu Sungai Belukan ini diduga kuat ada yang membekingi, sampai saat ini belum penindakan dari APH.
Ketua LPK-RI Kalimantan Barat Marville Rondonuwu saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp dan melalui Via Tlp mengatakan dengan tegas aktivitas PETI di Hulu Sungai Belukan untuk segera dihentikan dengan segera.jika dibiarkan berlarut-larut lokasi tanah yang menjadi milik warga akan hancur dan akan sangat sulit di kelola lagi”,Tegas Marville Rondonuwu.
Marville Rondonuwu juga dengan tegas mengatakan sudah jelas secara dalam aturan kegiatan Ilegal PETI ini masuk kedalam Pasal 158 UU Minerba menyatakan,“ Setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp.10.000.000.000 ( sepuluh milyar rupiah ).
Marville Rondonuwu ketua LPK-RI Kalimantan Barat berharap kepada Aparat Penegak Hukum TNI/POLRI untuk bisa turun kelapangan jangan terkesan menutup mata kita harus melihat situasi dan kondisi saat ini dilapangan dimana kondisi lokasi saat ini sudah sangat memprihatinkan”,Tutup Marville Rondonuwu.
Penulis : Anuarman-Kabiro Kapuas Hulu Star7tv.com
Publisher : Rinto Andreas