RajaBackLink.com

Ketua DPC.AWIBB.Sukabumi Raya Apresiasi Baik Atas Himbauan Kapolsek Dan Plt.Camat Kadudampit Sukabumi Bersama Kades Cipetir,Agar Jaga Dan Awasi Tunas Bangsa

Ketua DPC.AWIBB.Sukabumi Raya Apresiasi Baik Atas Himbauan Kapolsek Dan Plt.Camat Kadudampit Sukabumi Bersama Kades Cipetir,Agar Jaga Dan Awasi Tunas Bangsa

Sukabumi,Minggu 17 Maret 2024  — Star7Tv.com — Warga Desa Cipetir Kecamatan Kadudampit Sukabumi dihebohkan dengan hilangnya anak usia 7 tahun yang baru duduk dibangku sekolah Pendidikan Agama Usia Dini atau PAUD,

Berdasarkan keterangan warga yang enggan disebutkan namanya, bahwa korban tinggal bersama neneknya bernama ibu Mimin, sedangkan ibu korban bernama Respitasari bekerja di Depok.

Berdasarkan keterangan nenek korban menerangkan bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2024 korban bermain keluar rumah dan sampai sore hari korban belum pulang sehingga nenek korban dan keluarga berusaha mencari namun tidak ketemu.

Demikian pula yang diterangkan oleh Kepala Desa Cipetir Dodi Wijaya kepada Tim Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama / DPC.AWIBB Sukabumi Raya dirumah keluarga korban yang saat ditemui tampak pucat karena kurang tidur semalaman bersama warga mencari anak salah satu warganya tersebut,
Dalam keterangannya Dodi Wijaya menuturkan_
Sekitar jam 19.00 WIB menjelang sholat Isya dan Taraweh, Saya menerima laporan dari warga bahwa ada anak dari salah satu warga kami yang dari pagi bermain tapi sampai menjelang Isya belum pulang juga, namun karena waktu itu sudah masuk waktu sholat Isya dan akan dilanjut sholat taraweh berjama’ah, maka pencarian kami lakukan selepas sholat taraweh berjama’ah,tutur Dodi Wijaya.

Lebih lanjut Dodi Wijaya menerangkan_Setelah kami selesai melaksanakan sholat taraweh berjama’ah, saya bersama warga dan keluarga korban langsung bergegas berusaha melakukan pencarian sampai dengan hari Minggu tanggal 17 Maret 2024 jam 02.00 WIB namun korban belum ditemukan, dan sekitar jam 05.30 WIB keluarga melanjutkan pencarian dan korban bisa ditemukan di terasering kebun milik warga dalam kondisi sudah meninggal dunia. Dan selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kadudampit, dengan adanya peristiwa ini,saya atas nama keluarga korban sekaligus pemangku pemerintahan di Desa Cipetir Kecamatan Kadudampit Sukabumi, Selain menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami oleh salah satu warga, Sayapun menyampaikan demi menjaga perasaan keluarga korban yang saat ini pastinya sedang berduka, saya meminta kepada khususnya warga desa Cipetir dan umumnya kepada warga masyarakat,tolong jangan share video korban karena itu bisa jadi akan menambah duka yang mendalam bagi keluarga korban. Dan mari kita doakan semoga korban husnul hotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,imbuh Dodi Wijaya.

Dikediaman keluarga korban, tampak Plt.Camat Kadudampit Kabupaten Sukabumi Susandikrillah.S.IP.M.AP beserta istri juga hadir mengunjungi keluarga korban untuk turut belasungkawa atas musibah yang dialami putranya,
Dalam satu kesempatan mewawancaranya, Plt.Camat Kadudampit Susandikrillah menyampaikan pesannya untuk warga masyarakat_Pertama-tama saya ucapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya pada keluarga korban yaitu ibu Respitasari sekeluarga atas musibah wafatnya buah hati mereka yang sebelumnya dikabarkan hilang, Dan tentunya ujian ini bukan hal yang mudah untuk mereka hadapi, Tapi kita harus yakin dan percaya pada kasih sayang Allah SWT dan mungkin ini adalah bentuk kasih sayang Allah SWT pada anandanya ibu Respitasari, Sehingga Allah panggil lagi berpulang kepangkuan ILAHI Robbi, Dan selanjutnya kita disini,Mari kita Doakan untuk keluarga Almarhum agar diberi ketabahan dalam menerima ujian ini, Tutur Susandikrillah.S.IP.M.AP,

Dalam lawatannya kerumah duka tersebut, Plt.Camat Kadudamlit Susandikrillah.S.IP.M.AP juga menyampaikan pesannya untuk seluruh warga masyarakat diwilayah Kecamatan Kadudampit_Dalam hal ini,Saya pesankan untuk seluruh warga masyarakat diwilaysh Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi ini, Agar selalu tetap waspada menjaga keamanan dan ketertiban wilayah dan khususnya menjaga dan mengawasi anak-anak kita,terutama yang usia dini juga yang sudah beranjak remaja. Karena anak adalah buah hati kita yang dititipkan oleh Allah SWT kepada kita sebagai orang tuanya dan semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi,Pungkas Susandikrillah.

Tim DPC.AWIBB Sukabumi Raya selanjutnya menjumpai Kapolsek Kadudampit Sukabumi diruang kerjanya guna mendapatkan keterangan sebab dari wafatnya anak salah satu warga di wilayah hukum Polsek Kadudampit,
Kedatangan Tim DPC.AWIBB.Sukabumi Raya disambut dengan baik oleh Kapolsek Kadudampit Iptu.Awan Kurniawan.S.Pd,
Dalam percakapannya, Iptu.Awan Kurniawan menerangkan_Saya mendapat laporan dari warga tentang telah ditemukannya anak dari salah satu warga di wilayah hukum Polsek Kadudampit yang hilang dalam kondisi sudah wafat, setelah mendapatkan laporan tersebut, saya langsung menuju lokasi tempat Kejadian perkara/TKP dan mengadakan pengecekan bersama Tim Inafis dari Polresta Sukabumi, Dari keterangan nenek korban dan beberapa warga setempat, korban mempunyai riwayat penyakit, Sayapun menyarankan untuk dilakukan autopsi namun keluarga korban merasa keberatan, Sampai saat ini, Saya dari Polsek Kadudampit masih terus memonitor perkembangan penyelidikan kejadian tersebut, Tutur Iptu.Awan Kurniawan.S.Pd.

Selanjutnya Kapolsek Kadudampit Sukabumi Iptu.Awan Kurniawan.S.Pd menyampaikan himbauannya untuk masyarakat_Saya selaku Kapolsek Kadudampit Sukabumi, Menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap waspada menjaga dan mengawasi anak-anaknya, Karena itu adalah tunas bangsa yang akan meneruskan perjuangan kita sebagai orang tua, Kita harus jaga dan awasi sedini mungkin, Dimana dan dengan siapa mereka bermain, Jangan sungkan untuk menghubungi kami di Polsek Kadudampit bila ada hal-hal yang dianggap genting,Kami akan segera menyikapinya, Semoga setelah kejadian ini,Tidak ada lagi peristiwa serupa yang terjadi,Pungkas Iptu.Awan Kurniawan.S.Pd

Dengan adanya peristiwa hilang dan diketemukannya dalam kondisi telah wafat anak dari salah satu warga desa Cipetir tersebut,
Ketua DPC.Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama / DPC.AWIBB.Sukabumi Raya Erik Surya Sumantri sangat mengapresiasi atas responsif Polsek Kadudampit Sukabumi,
Ketua DPC.AWIBB.Sukabumi Raya mengatakan_Anak adalah buah hati yg dikaruniakan Allah SWT kepada kita, Sekaligus juga adalah salah satu aset negara yang patut kita jaga dan rawat, karena sosok anak merupakan tunas bangsa yang akan melanjutkan perkembangan jaman dimasa yang akan datang, Jadi dalam hal ini, Saya dari DPC.AWIBB Sukabumi Raya sangat mengapresiasi kinerja Polsek Kadudampit atas respon cepat tanggapnya merespon laporan dari warga atas peristiwa hilangnya anak usia 7 tahun yang diketemukan sudah dalam keada’an meninggal dunia dengan memberikan saran pada keluarganya untuk dilakukan visum atau autopsi kepada jenazah agar diketahui penyebab meninggal dunianya korban, tutur Erik,

Selanjutnya Ketua DPC.AWIBB.Sukabumi Raya tersebut menyampaikan rasa turut berduka dan belasungkawanya_Saya atas nama rekan-rekan jurnalis yang tergabung di DPC.AWIBB.Sukabumi Raya turut merasa sangat prihatin dengan peristiwa yang menimpa keluarga korban,Semoga Almarhum Husnul hotimah dan seluruh keluarga diberi ketabahan oleh Allah SWT, Serta semoga ini menjadi pembelajaran untuk kita semua, Agar lebih waspada dan berhati-hati lagi dalam mengawasi anak-anak kita, Pungkas Erik Surya Sumantri.

Kabut duka masih menyelubungi kediaman keluarga Mimin nenek dari korban yang bernama Muhamad Azka usia 7 tahun yang beralamat di Kampung Cijarian Kaler Rt.26 Rw 08 Desa Cipetir Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi,
Tampak para tetangga warga setempat dan handai taulan pun datang untuk mengucapkan turut belasungkawa atas wafatnya Azka.
Sampai berita ini ditayangkan,Belum ada keterangan dari pihak manapun tentang penyebab wafatnya Azka,karena keluarga almarhum sudah mengikhlaskan takdir yang mereka hadapi dan menolak untuk di outopsi.

 

Rs

Sumber : DPC AWIBB Sukabumi Raya 

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *