Star7tv.com kabupaten OKI – Kegiatan Sosialisasi Pemilukada 2024 yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu (12/06/2024) di Halaman GOR Perahu Kajang Kayuagung dengan menghadirkan Musisi “Kangen Band” dengan dana yang cukup fantastis sebesar lebih kurang Rp 1 Milyar yang diduga dikelola oleh Event Organizer (EO) mendapat sorotan dari DPD IWO Indonesia Kabupaten OKI.
Betapa tidak, kegiatan yang hanya dilakukan satu hari tersebut, selain diduga pemborosan, juga diduga kurang tepat sasaran karena ruang lingkup sosialisasinya hanya di seputaran Kayuagung, sementara di Kabupaten OKI ini ada 18 Kecamatan yang tersebar begitu luas.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD IWO Indonesia OKI, Aliaman SH disela-sela giatnya usai melakukan pemantauan dana desa dibeberapa desa dan juga realisasi dana BOS disekolah – sekolah dalam wilayah Kabupaten OKI, Selasa (11/06/2024).
Lanjut Aliaman, kalaupun pihak KPU OKI melalui EO melakukan sosialisasinya jelas kurang dan bahkan tidak tepat, karena jika menyangkut penyebaran informasi tentang sosialisasi tersebut, tentunya pihak EO jelas menggunakan sarana informasi seperti media massa (koran, majalah dll) atau media online dan juga media elektronik, meski untuk kewenangan menunjuk media apa yang dipakai itu tergantung dengan pihak penyedia yang menghandle nya, terangnya.
Sementara kita tahu, untuk media di OKI saja itu ratusan media massa baik Online maupun elektronik yang tergabung dengan organisasi media, seperti IWO Indonesia, SWI, PWI, IWO, dan organisasi perusahaan media seperti SMSI, ujarnya.
Jika untuk satu organisasi media/organisasi perusahaan media dibantu Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) bagaimana cara membagi dana publikasinya, jika dalam satu organisasi saja jumlah pengurus dan anggota nya ada yang 20 orang bahkan hingga 40 orang, kan ribet membagi dana bantuan publikasinya, jelasnya.
Maka dari itu, tadi dana bantuan dari pihak EO untuk media online yang tergabung di DPD IWO Indonesia OKI sebesar Rp 1.5 juta tersebut kita kembalikan lagi ke pak Rezky selaku Tim lapangan EO, “ya harap dimaklum saja, dana publikasi tersebut jauh dari kata sesuai, apalagi sekelas dana publikasi, pungkasnya.
