Star7Tv.Com | Jember – Untuk menunjang program pendidikan sekolah mulai Tingkat SD, SMP, SMA dan SMK Atau Sederajat.
Melalui Kementerian pendidikan Meluncur Banyak Program Seperti PIP Dan Dana Bos Untuk Seluruh Sekolah Negeri .
Jumat 21/6/2024. Awak media Star7tv.com Menjumpai Salah Satu Wali Murid SMAN Ambulu,Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur
Ibu Iin (Nama Samaran) Saat Pengambilan Raport Di Sekolah SMAN Ambulu, Bu Iin” Persyaratan pengambilan Raport Adalah Harus membayar uang pengadaan Kalender Tahun 2025 Nanti dan HUT kemerdekaan RI Ke79 nanti Dan itu di Wajibkan Membayar Sejumlah Uang Untuk Kalender Sebesar 50 Ribu Rp dan HUT RI ke 79 Sebesar 90 Ribu Rp Jadi total Yang Harus di bayar Oleh Wali Murid SMAN Ambulu Sebesar 140 Ribu Rp Untuk mendapatkan Raport Anak Apabila tidak membayar Maka Raport tidak akan di bagikan oleh Wali kelas kepada Wali Murid Karena Antara Iuran Dan Raport Tidak Ada Hubungan .jelasnya.
Bu Iin Imbuhnya Di Sekolah SMAN Ambulu ini Sering terjadi Pembayaran Salah satunya Infaq Setiap Bulan 50 Ribu Rp dan yang terjadi Kemarin Sebelumnya Ujian Semester itu Juga Harus membayar Dan Untuk OSIS Saat Baru Masukpun di kenakan Biaya sebesar 250ribu Rp.
Dan uang Dana Bos yang Setiap Tahun yang Mencapai 1,5 Milyar Lebih untuk Setiap Tahunnya di kemanakan pungkasnya .
Saat Di Hubungi Tlfn melalui Wa Eko Guru Sebagai Humas Membenarkan Dengan Adanya Penarikan Uang Itu akan Tetapi Semua itu Sudah keputusan Dari OSIS Dan Untuk Besarnya Penarikan Semua itu Sudah Ada rapat dari perwakilan OSIS dari Masing-masing Kelas. Terkait Iuran Untuk pengadaan Barang Ketua OSIS Sudah Berkordinasi Dengan Komite.pungkasnya.
Waktu dan Tempat Berbeda Awak media Menghubungi Via tlfn Seluler Ketua OSIS Jonathan ” Kalau Beliau Menjalankan Tugas Dari Guru Dan saat Di tanya Apa Sudah Kordinasi sama Komite,Tidak Tau Jawaban Ketua OSIS SMAN Ambulu.
Dengan Adanya Dua Perbedaan antara Eko Selaku Humas SMAN Ambulu dan Ketua OSIS SMAN Ambulu Dengan Adanya Penarikan Pengadaan Barang Dan Kegiatan Sekolah.
Untuk Itu Harapan dari Wali Murid SMAN Ambulu yang Tidak mengetahui dengan Adanya itu Semua Mengharapkan Dari Kepala Dinas pendidikan Provinsi dan penegak Hukum Khususnya Kejaksaan Untuk Segera Memanggil kepala Sekolah Beserta Jajaran Terkait Dengan Adanya Pungli Di SMAN Ambulu.
Bersambung