RajaBackLink.com
Bekasi  

Peningkatan Jalan Lingkungan Desa Kedung Waringin Diduga Lemahnya Pengawasan Dinas

Peningkatan Jalan Lingkungan Desa Kedung Waringin Diduga Lemahnya Pengawasan Dinas

 

Star7.tv.comBekasi – Dinas Pertanahan Pemukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) sudah banyak di kerjakan oleh para rekanan/kontraktor akan tetapi dalam pengerjaannya diduga asal jadi ini terjadi di salah satu Kampung Keramat, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

 

Hasil pantauan media dan LSM SIRA (suara independen rakyat adil) dalam pengerjaannya di malam hari tidak adanya penerangan, tidak pakai hamparan bescos,pekerjanya tidak memakai K-3, Ketinggiannya diduga hanya 10 cm, dari panjang kurang lebih 200 meter.

 

Peningkatan jalan lingkungan Kampung Keramat, Desa Kedungwaringin Kecamatan Kedungwaringin, dengan Nomor SPMK PG.02.02/56/306/SP/KP/DISPERKIMTAN/2024. Waktu pelaksanaan kerja (Empat puluh lima hari, mulai 17 Juli 2024 selesai 30 agustus 2024, Nilai kontrak Rp.152.897.200,00, Sumber Dana APBD 2024, pelaksana CV.KARYA INTAN.

Saat di konfirmasi pengawas dan konsultan yang berada dilokasi kegiatan pengecoran jaling di Kampung Keramat, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, dalam pengerjaannya yang tidak adanya hamparan bescos tidak adanya memakai lampu penerangan, pekerjanya tidak memakai K-3 atau APD dan menurut dugaan pekerjaan tersebut tidak sesuai speksifikasi asal jadi dan hanya mementingkan meraup ke utungan lebih besar, tidak memikirkan kwalitas.

 

Kepala kordinator jabar DPP LSM SIRA Yusuf Supriyatna yang berada dilokasi kegiatan mengatakan kegiatan peningkatan jalan lingkungan yang di kerjakan asal jadi akan mengurangi mutu dan kualitas pekerjaan Ter kesan asal jadi dengan tidak ada nya penerangan dalam proses pengecoran ketika malam hari, dan para pekerja tidak dilengkapi APD (alat perlindungan diri) bahkan tidak adanya hamparan bescos dan ketebalan coeran hanya 10,cm dah jelas kontraktor ingin Raup keuntungan besar Tampa memikirkan mutu dan kualitas pekerjaan tersebut.

 

Kepada pengawas konsultan yang ada di lokasi kegiatan jangan berdiam diri terpaku duduk di bangku dengan di suguhkan secangkir kopi, seharusnya ketika pekerjaan tidak sesuai Bistek harus bertidak tegas memberikan arahan dan himbawan kepada pelaksana kerja agar kegiatan sesuai RAB (,rencana anggaran biyaya) agar kegiatan peningkatan jaling kokoh dan rapih bisa bertahan lama bermanpaat untuk masyarakat setempat, dengan bukti Poto vidio yang kami dapat dari lokasi pekerjaan ini kami akan segera bersurat kedinas terkait bila perlu ke penegak hukum,”tadasnya.

 

 

(Red)

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *