Kepala Sekolah SDN Biringkaloro, Wahyuni M., S.Pd., Klarifikasi Terkait Pemberitaan yang Tidak Akurat: Transparansi Dana BOS Tetap Dijaga
Star7 Tv Gowa – Kepala Sekolah SDN Biringkaloro, Wahyuni M., S.Pd., memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar di salah satu media online yang menyebut dirinya tidak transparan dan arogan dalam menjawab pertanyaan seputar penggunaan Dana BOS 2023. Wahyuni M. menegaskan bahwa semua informasi terkait penggunaan Dana BOS sudah dikelola dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku dan dia sepenuhnya mendukung transparansi dalam pengelolaan dana tersebut.(14/10/2024)
Transparansi dan Keterbukaan
Wahyuni menjelaskan bahwa sekolahnya selalu terbuka menerima kunjungan dari wartawan maupun LSM yang ingin melakukan pengawasan atau mendapatkan informasi. “Kami tidak pernah menutup diri dari pihak manapun. Namun, dalam hal anggaran seperti Dana BOS, tentu ada prosedur yang harus diikuti. Informasi tersebut biasanya sudah diaudit oleh pihak berwenang yang memiliki otoritas untuk memeriksanya,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa “Kartia wartawan yang datang ke sekolah berkunjung seharusnya paham bahwa ada lembaga khusus yang berwenang untuk melakukan audit terhadap penggunaan anggaran, bukan berarti pihak sekolah menghindari keterbukaan informasi. Apalagi wartawan tersebut tidak bisa memperlihatkan surat tugas dan id car-nya. Untuk melakukan konfirmasi kepada kepala sekolah seputar penggunaan anggaran dana BOS.
Menjawab Pertanyaan dengan Tegas, Bukan Arogan
Menanggapi tuduhan bahwa dirinya bersikap arogan atau berbicara dengan nada tinggi, Wahyuni membantah keras. “Sebagai kepala sekolah, saya hanya ingin menegaskan bahwa kami di sekolah ini berusaha sebaik mungkin mengikuti semua aturan yang ada. Ketika saya ditanya soal audit Dana BOS, saya menjawab bahwa itu adalah wewenang pihak yang berkompeten, bukan karena saya ingin menghindari pertanyaan, tetapi karena kami sudah mengikuti prosedur yang ada,” jelasnya.
Wahyuni menambahkan bahwa tuduhan arogan dan tidak menghargai profesi wartawan tidak berdasar dan sangat disayangkan. “Saya sangat menghargai peran wartawan sebagai kontrol sosial, tapi kita juga harus menjaga hubungan baik dengan komunikasi yang saling menghormati,” tambahnya.
Peran Publik dan Pengawasan
Wahyuni juga menegaskan pentingnya peran publik dalam mengawasi penggunaan anggaran Dana BOS. Menurutnya, sekolah selalu berupaya memberikan laporan secara transparan kepada pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan Inspektorat. “Kami sangat mendukung pengawasan, dan sekolah siap diaudit kapan saja. Namun, ada proses dan mekanisme yang harus diikuti, termasuk siapa yang berhak untuk melakukan pemeriksaan langsung,” tegasnya.
Menghindari Hoaks dan Pemberitaan Sepihak
Lebih lanjut, Wahyuni meminta agar semua pihak, termasuk media, memastikan bahwa pemberitaan yang disampaikan kepada publik telah melalui proses verifikasi yang baik. “Kami berharap media menyajikan berita yang berimbang dan tidak sepihak, sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif yang bisa merusak citra sekolah dan saya sebagai kepala sekolah. Pemberitaan yang tidak akurat dapat merusak kepercayaan publik dan menciptakan kesalahpahaman,” pungkasnya.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan semua pihak dapat memahami bahwa SDN Biringkaloro selalu berkomitmen pada transparansi dan keterbukaan, serta siap bekerja sama dengan pihak manapun demi kebaikan pendidikan di sekolah.SD INPRES BIRINGKALORO
Jl. Nurul Jihad, Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan
(Kul indah) melaporkan dari Gowa