RajaBackLink.com

Pasca Kontainer Sampah Memakan Korban, Kapolres Jeneponto Perintahkan Penertiban oleh Satlantas

Pasca Kontainer Sampah Memakan Korban, Kapolres Jeneponto Perintahkan Penertiban oleh Satlantas

Star7 Tv-Jeneponto – Sebuah insiden kecelakaan akibat keberadaan kontainer sampah milik Dinas Kebersihan Kabupaten Jeneponto yang ditempatkan di badan jalan Lingkar (Jalan Rajamilo) telah memakan korban seorang pengendara sepeda motor. Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., segera mengambil tindakan dengan memerintahkan Kasat Lantas AKP H. Abdul Samad dan Kapolsek Binamu AKP Bastion Soge untuk turun langsung ke lokasi.

Setelah menerima instruksi, Kasat Lantas bersama personel yang saat itu tengah melaksanakan Operasi Keselamatan Pallawa 2025 langsung bergerak ke lokasi kejadian. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaiki cara penyimpanan bak sampah agar tidak lagi mengganggu dan membahayakan pengguna jalan.

Selain itu, petugas memberikan pemahaman kepada para pekerja kebersihan mengenai pentingnya menempatkan bak sampah di lokasi yang tidak membahayakan pengendara. Jalan Lingkar yang menjadi lokasi insiden merupakan jalur alternatif dengan kondisi aspal mulus, lurus, dan menurun, sehingga sering membuat pengendara terlena dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Ditambah dengan lalu lintas yang relatif sepi, keberadaan tumpukan sampah beserta bak sampah yang menjorok ke badan jalan semakin meningkatkan risiko kecelakaan.

Kapolres Jeneponto menegaskan pentingnya tindakan cepat dari instansi terkait agar insiden serupa tidak terulang. Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut. Tak hanya itu, Kapolres juga mengajak masyarakat Jeneponto untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, sebagai upaya bersama dalam menciptakan kenyamanan dan keselamatan di jalan raya.

Dengan langkah cepat yang diambil oleh pihak kepolisian dan koordinasi dengan instansi terkait, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang, sehingga tidak ada lagi korban akibat kelalaian dalam penempatan fasilitas kebersihan.

(Kul indah)

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *