star7tv.com – Lebak – Gotong Royong adalah tradisi warisan leluhur yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat dan perlu dipertahankan, karena gotong royong menjadi kunci sukses pembangunan kususnya di wilayah Desa Banjarsari
Hal itu diungkapkan oleh Tajul Arifin kepala Desa Banjarsari Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak Banten, kegiatan gotong royong bersih makam di wilayahnya, Saptu (5/4/20205)
Lebih lanjut Tajul Arifin gotong royong ini yang dilakukan masyarakat Kampung Cigembor RT, 14 RW 04, Desa Banjarsari, tidak terbatas fisik, atau pikiran dan tidak pula terbatas bagi bapak-bapak, dan juga ibu-ibu, pemuda dan anak-anak, kerena gotong royong ini di lakukan setelah hari raya idul fitri, sekaligun silaturahmi para warga Desa Banjarsari, ujarnya
Bahwa gotong royong yang sekarang lebih ngetren dengan istilah kerja bakti itu sudah ada sejak dahulu di masyarakat dikenal ada dua istilah, yaitu Kerja Bakti dan Sambatan.
“Kalau kerja bakti biasanya dilaksanan untuk mengerjakan program yang bersifat untuk kepentingan umum/masyarakat atau program organisasi, seperti membersihkan selokan, membersihkan makam, membangun fasilitas umum seperti gardu ronda, jalan, selokan, tempat ibadah, dan sebagainya
Tetapi kalau Sambatan, biasanya kerja bakti untuk membantu keperluan individu, misalnya saat mendirikan rumah, saat orang punya hajad besar maupun kecil yang tidak bisa dikerjakan sendiri,
Hingga saat ini di Kampung Cigembor selalu gotong royong dan juga masih di pertahankan bagi masyarakat Desa Banjarsari Kecamatan Cileles,
Harapan kepala Desa Banjarsari untuk kedepannya dan setrusnya semoga di acara tradisi gotong royong bersih-berisih makan selalu guyub dan rukun bagi sesama warga masyarakat saya, kususnya di wilayah Desa Banjarsari ini,
Dan alhamdulilah di acara gotong royong ini sesudah selesai masyarakat juga menggelar untuk bacakan sepanjang jalan ea itu makan-makan bersama, di acara bersi-bersih makam di kampung Cigembor,” ujarnya Tajul Arifin
