RajaBackLink.com

Tawuran di Kuburan Beroangin Makassar Libatkan Anak Panah, Bocah Jadi Korban

Tawuran di Kuburan Beroangin Makassar Libatkan Anak Panah, Bocah Jadi Korban

Makassar, Star7 Tv-Aksi tawuran antar kelompok warga kembali terjadi di Makassar. Kali ini, lokasi kejadian berada di area pekuburan Beroangin, Jalan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Jumat 11/April/25 sore. dikutip dari info butta Parannuangku

Insiden tersebut viral di media sosial setelah video yang memperlihatkan dua kelompok warga saling serang dengan anak panah (busur) dan petasan beredar luas. Mirisnya, aksi tersebut turut disaksikan oleh warga sekitar, termasuk anak-anak.

Dalam video yang beredar, terdengar suara seorang pria yang melaporkan situasi kepada pihak kepolisian. “Izin melaporkan komandan, siapa tahu bisa dianukan dulu anggota, karena lagi perang ini,” ucap pria tersebut dalam rekaman.

Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, membenarkan adanya kejadian tawuran tersebut. Ia mengaku bahwa pihaknya telah turun ke lokasi dan membubarkan para pelaku.

“Sudah aman, di sini ka di lokasi. Sudah selesai,” kata Kompol Syamsuardi saat dikonfirmasi awak media.

Menurutnya, tawuran itu bermula dari aksi sejumlah remaja yang sedang bermain lempar-lemparan di area kuburan. Lemparan yang mengenai salah satu dari mereka memicu ketegangan, hingga akhirnya kelompok dewasa turut terlibat dan menyerang dengan busur.(12/4/2025)

“Jadi ini bukan perang, hanya tawuran. Anak-anak itu main-main di kuburan, lempar-lemparan. Ada yang kena, lalu ada yang bawa busur, akhirnya kena satu orang. Terus orang dewasa ikut campur. Kami sudah amankan TKP,” jelasnya.

Salah satu korban dalam insiden ini adalah anak di bawah umur yang terkena busur di bagian wajah. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Jala Ammari Lantamal VI Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.

Untuk mencegah kejadian serupa, Kapolsek Tallo menegaskan pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut dan menempatkan personel di lokasi rawan tawuran.

“Pelaku belum ada yang diamankan, tapi kami sudah tahu identitasnya. Masih dalam penyelidikan. Kami juga akan tingkatkan patroli sebagai langkah antisipasi,” pungkas Kompol Syamsuardi.

jurnalist’,,(Kul indah)

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *