RajaBackLink.com

Pasutri bersama 3 orang anak nya tinggal di gubuk reyot yang tak ada aliran listrik 

Pasutri bersama 3 orang anak nya tinggal di gubuk reyot yang tak ada aliran listrik 

Star  7 TV.com Aceh

Acèh Timur Nasib malang tak dapat ditolak ratapan miris menjadi inspirasi mengharapkan ada nya sebuah keajaiban yang datang guna membantu keluarga pak Muhammad serta ibu Tiaminah dengan 3 orang anak nya yang tinggal di gubuk berdinding kan tepas beratap daun Rumbia serta tiada nya aliran listrik dengan kondisi rumah beratap kan daun Rumbia sebagai tempat pasutri Tersebut berteduh dari panas nya terik matahari dan guyuran hujan deras sudah menjadi hal biasa di lakoni nya setiap hari .

Mengharapkan ada nya sebuah keajaiban yang datang membantu keluarga pak Muhammad 37 THN yang terletak berlokasi di Dusun Keude Rabo desa bukit teukuh kecamatan idi tunong kabupaten Aceh timur dengan kondisi rumah saat ini sudah bocor ditambah dinding tepas di lapisi spanduk berlantaikan tanah dengan kondisi rumah yang sudah di kaitkan ke pohon menggunakan tali dan sangat di khawatir tumbang bila di hadang angin dan tiada nya alat penerangan berupa listrik yang bila mana di musim hujan tiba selalu mengalami kesusahan akibat bocor daun Rumbia yang sudah lapuk dimakan usia tersebut.

Miris dengan kondisi serba kekurangan kebutuhan ekonomi serta kebutuhan primer lainya keluarga pak Muhammad profesi sebagai tukang deres getah Rambung di sebuah perkebunan sebagai BHL (buruh harian lepas ) apalagi di musim hujan seperti ini susah untuk bekerja menjalankan proses menuai getah rambung tersebut harus di Lakoni demi kebutuhan ekonomi keluarganya.

Ketika dilakukan upaya konfirmasi pada Selasa 8/11/2020 bersama geuchik setempat Zakir 53 thn juga membenarkan bahwa pasutri tersebut tinggal bersama 3 orang anak nya yang masih sekolah di rumah tempat iya berpijak tersebut telah lama seraya juga membenarkan di rumah tersebut tiada alat penerangan berupa aliran listrik .

Namun kami dari aparatur pemerintah desa blom dapat merealisasikan program rumah layak huni ataupun rehab rumah di karena kan kondisi keuangan desa dari tahun 2020 hingga saat di tahun 2022 ini di pergunakan kebutuhan penangangan kovid jadi alokasi anggaran dana desa saat ini tidak dapat di gunakan untuk program pembangunan rumah layak huni dari dana desa.

Seraya pak Muhammad berharap kepada instansi dinas terkait agar dapat mengupayakan rumah rehab layak huni demi menyongsong hari esok yang lebih baik pungkas nya .[]

.

 

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *