RajaBackLink.com

Beginilah Kondisi Jembatan Gantung Penghubung Antar Desa Sudah Berusia Puluhan Tahun di Sanggau Ledo

Beginilah Kondisi Jembatan Gantung Penghubung Antar Desa Sudah Berusia Puluhan Tahun di Sanggau Ledo

 

Star7tv.com |Bengkayang – Kalbar -,Jembatan gantung reat reyot usia cukup legendaris dibangun sekitar tahun 1983 sampai dengan kondisinya sekarang. Meski demikian jembatan penghubung antar desa Gua,desa Danti,desa lembang dan ke kecamatan,tepatnya di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang ini menyimpan berbagai kenangan,Kamis 10/11/2022.

 

Seperti yang dikisahkan Nurdin (40) salah satu warga Gua. Jembatan gantung ini juga adalah akses terdekat untuk dilalui kendaraan khususnya roda dua,menuju kecamatan. Ia mengatakan jika memiliki banyak kenangan di jembatan gantung satu-satunya penghubung jalur antar desa dan juga akses anak sekolah SMP,SMA.dan warga untuk ke kecamatan Sanggau Ledo”,Ucap Nurdin.

 

Nurdin juga mengatakan tidak seberapa tau jembatan gantung ini berdiri dan dibangun pada tahun berapa saya juga tidak tau sebenarnya ada yang tau dan paham kapan jembatan ini dibangun karna pada waktu itu Pak Bastani Alex ikut dalam proses pembangunannya. Menurutnya juga jembatan gantung ini sudah sepantasnya untuk diperbaiki karna kondisinya cukup memprihatinkan,jika dibiarkan berlarut-larut tentunya akan memakan korba jiwa”,Kata Nurdin.

Menurut Nurdin baru 2 tahun ini jembatan gantung penghubung antar desa dan kecamatan ini bisa dilewati dengan aman,dan jembatan ini di kerjakan secara bergotong royong oleh warga.kenapa warga memilih melintasi jembatan gantung ini lantaran akses terdekat menuju kecamatan Sanggau Ledo,desa lembang dan desa gua”,Ucap Nurdin kepada awak media ini.

 

Ditempat yang berbeda awak media ini mewawancarainya salah satu warga menurutnya Bastani Alex mengungkapkan jembatan gantung ini dulu dibangun dengan sistem padat karya sekitar tahun 1984 usia yang tidak muda lagi.

 

Harapan kedepannya kepada pemerintah daerah, pemerintah provinsi semoga jembatan gantung ini bisa diperbaiki dan diganti dengan jembatan permanen.

 

 

 

Penulis : Rinto Andreas

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *