RajaBackLink.com

Tripika Kecamatan Somba Opu bersama Dandim 1409/gowa Hadiri Penanaman Cabe.

Tripika Kecamatan Somba Opu bersama Dandim 1409/gowa Hadiri Penanaman Cabe.

*Tripika Kecamatan Somba Opu bersama Dandim 1409/gowa Hadiri Penanaman Cabe.*

Star7 Tv-Gowa-Pemerintah Kecamatan Somba Opu menggelar kegiatan penanaman cabe sebagai bagian dari program pemamfaatan lahan dalam rangka ketahanan pangan, kegiatan penanaman cabe yang dilaksanakan di lahan Milik TNI Moncong2 BTN Nusa Tamarunang Lingkungan Panggengtungang Kelurahan Tamarunang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Rabu (30/11/2022).

Turut hadir dalam kegiatan penanaman cabe tersebut, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf. Isnaeni Nasir, S.IP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gowa Drs. Fajruddin, M.M, dan didampingi oleh Tripika Kecamatan Somba Opu yang terdiri dari Kapolsek Somba Opu AKP Ismail. S. Sos. M.H, Danramil 1409-01 somba Opu Gowa Kapten inf. Saiful, Camat Somba Opu Agussalim S. Sos, juga dihadiri oleh para Babinsa Koramil Kec. Somba Opu Babinkamtibmas Kel. Tamarunang Aipda Satriadi dan Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan ) Kec. Somba Opu.

Camat Somba Opu Agussalim. S. Sos dalam sambutannya mengucapkan terimah kasih dan apresiasi atas kehadiran Dandim 1409 / Gowa.

“Kami berterimah kasih yang setinggi – tingginya atas kehadiran Bapak Dandim 1409 / gowa, dalam rangka memberikan apresiasi, dukungan dan dorongan untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan cara memanfaatkan lahan tidur dengan berbagai jenis tanaman termasuk cabe,” ungkap Camat Somba Opu.

Sementara itu Dandim 1409/Gowa Letkol Inf. Isnaeni Nasir, S.IP, dalam arahannya agar lahan yang luas dan subur dapat dimafaatkan sebaik – baiknya untuk bercocok tanam agar dapat meningkatkan kesejahteraaan warga masyarakat.

“Kita semua patut bersyukur yang berdomisili di Kecamatan Somba Opu ini karena mempunyai wilayah yang begitu luas serta tanah yang subur yang tentunya bisa mensejahterakan kita semua dengan cara memanfaatkan lahan kita untuk bercocok tanam, apalagi dijaman moderen ini, tidak perlu mengeluarkan tenaga, biaya, dan waktu terlalu banyak namun bisa memperoleh hasil yang banyak, karena dengan kecanggihan Alat Mesin Tani (Alsintan), dijaman sekarang tdk sama ditahun 70an yang mana zaman dulu membajak lahan pertanian atau perkebunan menggunakan sapi atau cangkul,” ungkap Dandim tersebut.

Kegiatan tersebut berjalan aman, lancar dan tertib dengan penuh hikmah (Kul indah.

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *