Star 7tv.com Aceh
Aceh Timur | Ada lima organisasi media yang melihat langsung banyak kerusakan gedung ISC yang tak pernah ada perbaikan ketua DPD A-PPI asosiasi pewarta PES Indonesia angkat bicara
Dalam pantauannya gedung banyak rusak seng dan atapnya sudah banyak bolong-bolong air banyak di dalam dan berjamur dan licin pagelaran dan acara selalu saja ada tapi perbaikan tidak pernah ada . miris 8 juni 2023
Dalam se Tahun puluhan kali dibuat pagelaran acara acara demi acara selalu diselenggarakan di gedung ISC tapi perbaikan tak pernah ada
– Ketua( DPD A-PPI ) asosiasi pewarta persk Indonesia Hasbi ..melaporkan adanya kerusakan pada gedung Idi Sport Centre (ISC) di Gampong Titie Baroe, Idi Rayeuk, Aceh Timur. Kerusakan dimaksud yakni tempat duduk penonton sudah runtuh dan roboh semua beton tiang penyangga dan dinding bangunan di beberapa titik retak atap seng nya banyak bolong-bolong kalau hujan turun ..semua airnya ke dalam. Padahal umur bangunan belum sampai 10 tahun tahun.
“Kami menduga, gedung ISC tersebut dibiarkan biar roboh atau rusak dan kurang baik, sehingga menyebabkan retak pada tiang dan dinding bangunan. Siapa yang bertanggung jawab bertanggung jawab, dalam hal bangunan ISC karena usia bangunan belum mencapai sepuluh tahun,” ungkapnya.
Gedung pusat olah raga di Idi ini dibangun menggunakan anggaran Otsus APBK tahun 2013, sebesar Rp 18 miliar, dan sempat digunakan dalam Pekan Olahraga Aceh (PORA) tahun 2014 lalu.
Ketua DPD A-PPI.Hasbi menyebutkan, memang dibiarkan semak dan rumput tak ada yang pembersihan banyak ilalang yang tumbuh hanya gedung yang dipergunakan saja dan tanpa ada perbaikan berdasarkan Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 18 Tahun 2009, disebutkan bahwa kegagalan bangunan merupakan tanggung jawab penyedia jasa, terhitung sejak penyerahan akhir pekerjaan konstruksi dan paling lama 10 tahun.
Menurutnya, jika gedung ISC tak segera diperbaiki, maka dikhawatirkan akan runtuh, karena tak mampu menahan besi rangka kuda-kuda bagian atap yang begitu berat.
Selain kerusakan gedung ISC. pihaknya juga memper tanyakan kualitas pembangunan lapangan rumput untuk upacara di Gampong Titie Baroe, Idi Rayeuk, yang juga bersumber dari otsus
“Dengan anggaran acara tiap tahun di selenggarakan di gedung ISC . perbaikan tidak pernah ada sungguh miris … pembangunan lapangan saat ini telantar. Penanaman rumputnya sama sekali tidak ada, bahkan rabat beton yang dibangun sebelumnya juga telah hancur,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupten Aceh Timur Syahril SSTP, MAP, saat di konfirmasi media mengatakan,”Alhamdulillah, tahun anggaran 2023 untuk atap gedung ISC sudah di anggarkan.
Lanjutnya lagi Karena tahun 2024 Aceh Timur menjadi tuan Rumah POPDA Aceh ke XVII, dimana komplek gedung ISC akan menjadi venue 10 cabang olahraga dari 12 cabang olahraga di POPDA Aceh.
Semoga dengan rehab gedung ISC menjadi ikon nya Aceh Timur dalam bidang olahraga,”kami juga berharap dukungan seluruh elemen masyarakat,rekan media untuk kemajuan olahraga di Aceh Timur sehingga tersukses nya even Popda Aceh tutupnya[]
