Star7tv.com -Gowa- Lembaga konsultan bantuan hukum mahasiswa Islam
(LKBHMI) melakukan aksi demo damai di depan kantor Kejari Gowa
Dalan tuntutan mahasiswa ini menanyakan bagaimana kelanjutan tindak pidana korupsi yang terduga di lakukan 5 tersangka oknum, korupsi mengenai pengadaan Drum Truk mobil sampah enam roda yang terjadi di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (10/6/2022) Sehingga mahasiswa mengambil langkah demo damai untuk menanyakan kekejari namun Kejari menegaskan sudah mengambil langkah awal setelah menerima laporan dari LSM kompak, L-PACE untuk segera menindaklanjuti laporan kasus tersebut karena di dalamnya ada unsur tindak pidana korupsi terkait pengadaan Drum Truk (mobil sampah) enam roda dari (121) Desa Se Kabupaten Gowa yang pemberiannya di tujukan Pemda kepada pemerintahan Desa Sebagai yang menerima kendaraan drum truk mobil sampah enam roda ini untuk melaksanakan program pemerintah Kabupaten Gowa dengan motto Gowa bersih dari Sampah namun
untuk pengadaannya Sendiri kendaraan mobil sampah ini berasal dari anggaran dana desa melalui persetujuan kepala desa badan permusyawaratan desa BPD dan bendahara desa.tapi terjadi kendala
Dengan program pemerintah tersebut tidak memiliki regulasi yang jelas dan tidak sesuai dengan peruntukannya sedikit asumsi programnya dari pemda diinstruksikan ke desa dengan dananya dari 121 menggunakan dana desa akibatnya negara dirugikan 4,1 m Sehingga diduga terjadi penyimpanan dana yang terstruktur sistematis dan massif (TSM)
Maka diharapkan semua pihak yang terlibat sekiranya harus diusut tuntas termasuk otak dari tindakan secara melawan hukum tersebut sehingga harapan masyarakat terhadap penumpasan korupsi di kabupaten Gowa bisa terwujud berkat konsisten dan berinteritas kerja keras Kejari Gowa yang tidak timbang pilih dalam
Penuntasan kasus korupsi yang lagi berjalan.kasus ini mulai berhembus tahun 2019 sehingga harus dapat perhatian khusus dan Kejari Gowa dan untuk menuntaskannya saat ini pintu terbuka lebar untuk menerima impormasi dari teman-teman selaku pengawas publik maupun masyarakat agar yakin dan percaya kita tidak akan berhenti Sampai disini setelah diadakannya jumpa pers karena inilah yang menjadi perhatian kita semua yang harus diselesaikan secara bersama dan secara seksama tutup Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa, Yeni Andriani, SH.MH,. jurnalis”(Kul indah)