Stat7tv.com – LebakL – Ketua Aliansi Aktivis Kabupaten Lebak, Angkat Bicara terkait Tragedi runtuhnya pagar tembok Sekolah Dasar Negri 3 Muncangkopong Desa Muncangkopong Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak Banten.
Yang mengakibatkan seorang siswa Kelas 2 Mohamad Bahrul Khapi meninggal Dunia. Selasa (05-09-2023).
Dalam keterangan Persnya, Ketua Aliansi Aktivis Lebak Hendra Bobi Abimanyu, berjanji akan berkordinasi dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk menyikapi apa yang terjadi di Sekolah Dasar Negri 3 Muncangkopong.
Insya Allah dari hasil koordinasi tersebut, Aliansi akan segera berkirim surat kepada Aparat Penegak Hukum (APH) guna menindak lanjuti persoalan ini, kearah penyelidikan dan penyidikan.
Bobi menambahkan, memang ini merupakan Musibah, tapi kan harus ada upaya dari penegak hukum dalam menentukan akurasi hukum.
Diharapkan aparat penegak hukum, jangan menduga duga dalam mengedepankan Diskresi atau mengambil jalur Resto9rative Justice.ucapnya
Ada faktor kelalaian dalam memanage sebuah lembaga pendidikan, masa sih infrastruktur yang dibangun 20 tahun lalu, dibiarkan lapuk dan runtuh hingga memakan korban, pihak sekolah diam saja tanpa ada usaha untuk merenovasi.
Dikemanakan itu Anggaran Biaya Oprasinal Sekolah (BOS) yang rutin setahun tiga kali turun.
Selanjutnya Bobi menyampaikan, khusunya Kepala Sekolah, jangan mecari si kambing hitam, alasanlah sedang ada kegiatan lain diluar.
Yang jelas sebagai pimpinan konsekuensinya harus bertanggung jawab, tidak ada kopral yang salah, pasti akan berpulang pada jendral yang salah.
Apalagi kejadianya saat Proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (PKBM) tandasnya.
(Agu)