RajaBackLink.com

Bantu Atasi Kesulitan Rakyat, Kodim 1424/Sinjai Rem 141/Tp Wujudkan 3 Jembatan Gantung bersama Vertical Rescue Indonesia*

*Bantu Atasi Kesulitan Rakyat, Kodim 1424/Sinjai Rem 141/Tp Wujudkan 3 Jembatan Gantung bersama Vertical Rescue Indonesia*

Star7 Tv-Sinjai – Dandim 1424/Sinjai Rem 141/TP Letkol Inf Sumardi, S.E., M.Si., menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Gantung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, S.H., LL.M., yang merupakan Jembatan Gantung ke-3 yang dibangun pada tahun 2023, bertempat di Desa Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten. Sinjai.Sulawesi Selatan (21/09/2023).

Pembangunan Jembatan gantung Ara Alenangka tersebut sebagai wujud implementasi perintah harian Kasad agar TNI AD hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan mampu memberikan solusi terbaik bagi rakyat di sekelilingnya.

Selain itu bentuk kerjasama yang dilakukan personel Kodim 1424/Sinjai dan Pemda tak lepas dari arahan dan komitmen Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) selaku pemegang kendali kepemimpinan di Kodam Hasanuddin agar seluruh prajurit berkinerja terbaik di berbagai bidang.

Untuk diketahui, pembangunan tersebut merupakan hasil kerjasama yang baik antara Kodim 1424/Sinjai dengan Pemda Kab. Sinjai dengan menggandeng Bank Sulselbar Cabang Sinjai. Dimana sebelumnya pada tanggal 21 April 2023, telah diresmikan Jembatan Gantung pertama dan pada tanggal 3 Mei 2023 Jembatan Gantung kedua diresmikan pembangunannya.

Para Babinsa Kodim 1424/Sinjai bersama masyarakat desa di sekitar lokasi dan Tim Vertical Rescue Indonesia dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan membangun Jembatan gantung yang merupakan CSR Bank Sulselbar tersebut, dengan memiliki panjang 50 meter menghubungkan 2 desa yaitu Desa Alengka Kec. Sinjai Selatan dan Desa Samaturue Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai.

Dengan adanya Jembatan tersebut, jarak tempuh perjalanan lebih dekat menjadi 3 km dan waktu tempuh sekitar 10 menit yang sebelumnya harus ditempuh sekitar 10 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Selain itu, memberikan dampak perekonomian yang dirasakan masyarakat seperti semakin mudahnya akses transportasi dari desa Samaturue ke pasar yang ada di Desa Alenangka untuk menjual hasil perkebunannya.(Kul indah)

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *