star7tv.com – lebak – Belum lama ayam yang di ternak oleh kepengurusan kelompok ternak Mekarjaya 1 sudah banyak bibit ayam yang mati di akibatkan bibit ayam tersebut kena penyakit, kerena setiap hari ayam tersebut pasti ada yang mati, bukan satu atau dua kerena seharinya bibit ayam yang mati malah lebih dari 20
Kami para kolompok ternak tidak mau kena imbasnya atau di salahkan, jika ayam tersebut semakin hari semakin berkurang di karenakan bibit ayam tersebut setiap harinya banyak yang mati akibat kena penyakit
Saat awak media menemui para kolompok ternak satu di kampung jugul Desa Sukamekarsari Kecamatan Kalanganyar, dan awak media menanyakan soal perkembangan ternak bibt ayam, kepada para anggota kolompok ternak satu, yang di kololanya sejauh mana, dan para anggota kolompok, ternakpun menjelaskan kepada awak media bahwa kami itu menggeluh pak di mana bibit ayam setiap harinya pada mati dan kami yang mengurus sangat kecewa karena bibit ayam tersebut bukan ayam penggemukan sebagai mana yang tercantum di papan informasi atau papan nama,ucapnya (30/10/2023)
Saya selaku awak media untuk sosial kontrol ketempat ternak, yang ada di Wilayah Desa Sukamekarsari salah satunya kampung jugul, di situ juga saya melihat dengan mata saya sendri ayam tersebut pada mati, karena ayamnya kena penyakit, saat awak media bertanya kepada kolompok, yang mengelolanya, maaf pak emang seharinya ayam tersebuat ada yang mati seperti ini, betul pak, kami selaku kolompok dari kampung jugul, bener bener mengeluh soal ayam pada mati, ucapnya
Disitu juga kami sudah memberi tau kepada Suherman selaku TPK, agar ayam tersebut di ganti sama yang baru, tapi ketua TPK tidak meresponnya sama sekali,'” ujar Para anggota ternak ayam di kolompok satu
Saat awak media mencoba komfirmasi kepda ketua TPk melalui wastapp tidak ada jawaban di tlp melalui selurelnya tidak menjawab sehingga berita ini di tayangkan
Saat awak media mengirmkan link ke gepoktan dan ini jawabannya, Sudah di sampaikan ke ketua tpk pa Herman, itu masih menjadi tanggung jawabnya yang mati pasti ganti, selama belum penyerahan Masih tanggung jawab tpk dan penyedia,,
(Agu Forwal)