Star7tv.com |Bengkayang -Kalbar-, Belum seumur jagung bangunan drainase (Saluran Air) dikerjakan pada tahun 2023 lalu,disisi jalan perkampungan,Desa Tumiang, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang kondisi Ambruk.Kamis 01 Februari 2024 Sore hari.
Kerusakan drainase tersebut tidak diketahui apa penyebabnya,apakah karena kelenturan tanah sehingga tidak kuat menahan beban dari atas,atau di duga karena curah hujan yang tinggi sehingga drainase ambruk.
Sementara dari pantauan awak langsung dilapangan benar adanya kondisi drainase yang belum lama dibangun sudah Ambruk tentunya kejadian ini sungguh sangat disayangkan, proyek dibangun menggunakan uang rakyat seharusnya dikerjakan sesuai dengan aturan supaya tidak ada terjadinya kerusakan seperti ini.
Diketahui juga bahwa pekerjaan tersebut dibawah naungan langsung Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman Provinsi Kalimantan Barat, Kegiatan Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman dengan Sub Kegiatan Penyediaan Prasarana,Sarana,dan Utilitas Umum di Permukiman,Nomor SPK 027/10.08/SPK-PL/PK-WK.PSU/APBD-P/2023, Pekerjaan Pekerjaan Kwalitas Permukiman Dusun Sesak,Desa Tumiang, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang,Lokasi di Kabupaten Bengkayang,Nilai Kontrak Rp. 179.666.000.00,waktu pelaksanaan 22 (Dua Puluh Dua) Hari Kalender,Sumber Dana APBD Provinsi Kalimantan Barat TA 2023,Pelaksana CV.LIXER ABADI.
Ketua LPK-RI Perwakilan Kalimantan Barat Marville Rondonuwu ketika dihubungi melalui via tlp dan via WhatsApp angkat bicara, pekerjaan seperti ini sebenarnya sangat merugikan keuangan negara, khususnya masyarakat sebagai pengguna rugi melihat pembangunan seperti ini,kiranya Dinas terkait harus bertanggung jawab dan melakukan pembenahan agar tidak seperti pembangunan sekarang”,Tegas Marville Rondonuwu Ketua LPK-RI Perwakilan Kalimantan Barat.
Menurut keterangan warga yang melintas namanya hanya ingin di inisialkan sebut saja (YE) kepada awak media ini, proyek pembangunan drainase ini belum lama dibangun,kalau tidak salah tahun 2023 selesai dibangun,terkait ambruknya proyek drainase tersebut saya tidak tau apa penyebabnya”,Ucap YN.
Kepala Desa Tumiang Bagelo saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp kepala desa Tumiang mengatakan, saya belum tau ini pak dimana, lanjut Kepala Desa Tumiang mengatakan,oo yang kasangko kampung ujung kantor,kena banjir kah nian”,Ucap Bagelo Kepala Desa Tumiang.
Kepala Desa Tumiang Bagelo kepada Awak media ini mengungkapkan dimana lokasi tersebut sangat rawan banjir”, Pungkasnya.
Penulis : Rinto Andreas-Kaperwil Kalbar Star7tv.com
