“Lebak. Star7tv.Com. Di duga menyalahi aturan warga masyarakat desa parakan besi kecamatan bojong manik kabupaten lebak – banten Adukan oknum perades ke awak media dan LSM. Kamis 20 / 06 / 2024.
Sesuai informasi dari masyarakat desa parakan besi kecamatan bojong manik, yang tidak mau di sebutkan namanya ( UG ) menerangkan ke awak media.” Semenjak adanya Bansos ( Bantuan Sosial ) seperti PKH ( Program Keluarga Harapan ). Dan BPNT ( Bantuan Pangan non tunai ) Kami warga masyarakat desa parakan besi belum pernah memegang yang namanya kartu PKH atau pun kartu BPNT dan yang kami terima itu langsung uangnya saja.” itupun dengan nominal jumlah uang yang tidak sama, Setiap pencairannya. Dan sangat berbeda dengan desa – desa lain.” Contohnya Untuk setiap kali pencairan PKH Program Kelurga Harapan itu rata – rata mendapatkan uang Rp 600.000 setiap pencairannya……PKH biasanya Rp 300,000. kadang dapat Rp 400.000. Dan yang paling besar dapat Rp 515.000. Dan untuk BPNT setiap pencairan Kami biasanya mendapatkan uang Rp 185.000. Dan itu semua setiap pencairan yang membagikan uangnya pun bapak ( RT ) Rukun tetangga. Dan terkait buku tabungan atau pun kartu PKH kami belum pernah melihatnya. Padahal kami warga masyarakat desa parakan besi ingin sekali melihat kartu dan buku tabungannya seperti di desa – desa yang lain, supaya kami tau dapat berapa berapanya dari pusat. Tidak seperti di desa kami ini.
Masih menurut keterangan UG.Sehrusnya buku tabungan dan kartu PKH itu di serahkan ke penerima manfa’at tidak boleh di pegang oleh aparat desa supaya ada keterbukaan publik.Dan Kami warga masyarakat desa parakan besi meminta kepada rekan – rekan dari awak media dan LSM Supaya membantu warga masyarakat desa parakan besi yang selama ini merasa di zolimi oleh oknum desa yang tidak bertanggung jawab. Imbuhnya dengan nada sedih.
Di tempt terpisah kami dari awak media dan Lsm setempat langsung menghubungi ibu mella selaku setaf desa lewat via telefon/whatsappnya. Ibu mella selaku perangkat desa parakan besi kecamatan bojong manik Kabupaten lebak banten. Sa’at di konfirmasi awak media dan Lsm membenarkan adanya terkait permasalahan ini. Dan ibu mella pun mengatakan jika saya cuman membantu ibu lurah. Karna ibu lurahnya sedang sakit. Dan Terkait masalah kartu kenapa di pegang pihak desa?, bapak – bapak langsung tanyakan saja ke ibu lurah dan pak lurah karna saya cuman bawahan saja dan saya cuman menjalankan perintah dari atasan. Pungkasnya.
“Dan kami selaku awak media dan lsm setempat, meminta kepada pihak berwajib untuk menindak lanjuti kasus ini. Karna di duga banyak sekali kejanggalannya.
(Epul)