RajaBackLink.com

Puluhan Bangunan di Simpang Rangkaya Aceh Utara rusak diterpa angin kencang

Puluhan Bangunan di Simpang Rangkaya Aceh Utara rusak diterpa angin kencang

Star 7tv.com Aceh

| LHOKSUKON – Puluhan bangunan yang terdiri atas rumah, rumah toko (ruko) dan kios yang berada di Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara rusak setelah diterpa angin kencang pada Kamis (18/7/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

Kondisi terparah untuk sementara dilaporkan terjadi di Simpang Rangkaya.Puluhan bangunan kios dan ruko mengalami kerusakan, setelah diterpa angin kencang yang disertai hujan deras.

Bangunan kios di pinggir sepanjang jalan eks Exxon Mobil mengalami rusak, setelah diterpa angin kencang. Jalan eks Exxon itu menghubungkan Simpang Ceubrek Kecamatan Syamtalira Aron – Kecamatan Paya Bakong.

Bangunan tersebut selama ini digunakan warga, untuk berjualan berbagai macam kebutuhan masyarakat yang kebanyakan kulinerNamun, pemilik bangunan hingga pukul 18.00 WIB, belum bisa memperbaikinya karena kawasan itu masih diguyur hujan deras.

Selain itu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, juga belum bisa melakukan pendataan.Selain bangunan di Simpang Rangkaya, juga dilaporkan terjadi kerusakan sejumlah rumah dan bangunan lain di Kecamatan Tanah Luas.

Diantaranya, di Desa Blang Bidok, tempat usaha air minum milik Lukman Zul Hakim, hancur setelah tertimpa pohon yang tumbang karena diterpa angin kencang.

Akibat kejadian itu, Lukman sekarang tidak bisa melanjutkan usaha penyediaan air minum untuk warga.

“Bangunan tempat memasak air dan juga peralatan lain ikut rusak parah setelah tertimpa pohon,” ujar Lukman kepada Awaipost.com, Kamis (18/7/2024).

Selain itu, di Desa Blang Kecamatan Tanah Luas, juga terdapat sejumlah rumah rusak diterpa angin kencang.Rumah warga di desa tersebut atapnya copot, setelah diterpa angin kencang.

Diantaranya, atap rumah Usman, Keuchik Desa Blang atapnya rusak diterpa angin.Kemudian rumah M Ali, rumah Zulkifli dan rumah Rasyidin.

“Bangunan tempat usaha saya untuk menyediakan air minum masak juga rusak diterpa angin kencang,” ujar Hasanuddin warga Desa Teupin Me Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. (Syah)

 

 

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *