star7tv.com – Lebak – Diduga akibat lemahnya pengawasan oleh pengawas sekolah dan Kordinator Wilayah di kecamatan Cikulur, berakibat pada abainya beberapa Sekolah Dasar Negri (SDN) di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak. Dalam transparansi Pengelolaan anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)tahun 2024.
Dari pantauan tim media dan Lembaga Forwatu Banten Selain SDN 2 Sumurbandung, terdapat beberapa sekolah lainnya yang juga mengabaikan keterbukaan Informasi Publik sekolah melalui sarana papan R-KAS, diantaranya SDN 2 dan 3 Curugpanjang.
” Saya pribadi pertanyakan kinerja Korwil Pendidikan Kecamatan Cikulur kenapa bisa banyak sekali sekolah yang abai terhadap keterbukaan Informasi Publik? Lalu apa yang dikerjakan korwil selama ini ? ” Kata Kapala Divisi Humas Media dan Investigasi Forwatu Banten Agus Sugianto seolah bertanya
Menyikapi hal itu Agus pun berencana akan segera menyusun Laporan Informasi (LI) untuk meminta Aparat Penegak Hukum agar memeriksa penggunaan Anggaran di beberapa sekolah di Cikulur.
” Saya akan buatkan Laporan Informasi ke APH agar memeriksa beberapa sekolah yang sudah saya kantongi bukti papan arkasnya, ini harus diperiksa karna patut diduga banyak penyimpangan dalam pengelolaannya ” Tegas Agus.
Lebih lanjut Agus menyampaikan, soal kinerja pengawasan dan pembinaan korwil pendidikan pihaknya akan menggelar aksi massa menuntut korwil mundur dari jabatannya.
” Kita akan lakukan aksi, tuntutan kita copot korwil pendidikan kecamatan Cikulur, karna kami menilai lemahnya pengawasan, selain sulit ditemui yang bersangkutan juga abai dalam komunikasi melalui pesan Wa, ” Terangnya (Hendra Bobi Abimanyu)