Star7tv.com || Deli Serdang – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) PT. Anggita No.18.205.026 yang Berlokasi di Dusun III Desa Bagan Serdang kecamatan Pantai Labu Deli Serdang Sumatera Utara, Membantah Tudingan Salah satu Oknum wartawan yang Menuding SPBUN ini Sebagai SPBUN penyalur tak tepat sasaran.
Berdasarkan keterangan direktur SPBUN PT. Anggita No. 18.205.026 ibu Kostaria Sianipar saat dikonfirmasi kepada awak media 10/9/2024 mengatakan Bahwasanya SPBUN ini menjual minyak subsidi kepada masyarakat sesuai dengan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh dinas Perikanan dan Kelautan, semua yang datang harus membawa surat rekomendasi apabila tidak membawa surat rekomendasi tentunya kami tidak akan melayani,dan bagi para nelayan yang memiliki surat rekomendasi cepat lah diurus ke dinas kelautan supaya semuanya dapat,ungkap nya
Awak media juga sempat mewawancarai Warga Desa Bagan Serdang yang sedang Mengisi Bahan Bakar Di SPBUN ini 10/9/2024 mereka mengatakan selama berdiri nya SPBUN PT.ANGGITA ini ,masyarakat desa bagan Serdang kecamatan pantai labu merasa senang dan Terbantu dikarenakan membeli minyak solar menjadi mudah dan tidak jauh dari rumah masyarakat dan mereka tidak kalau sampai ini ditutup mereka akan melaporkan hal tersebut.
“Kami masyarakat Bagan Serdang ini sangat Bersyukur karena adanya SPBUN ini, Selain tidak jauh dari rumah minyak solar pun tidak sulit di beli sehingga membantu sekali khusus nya pada profesi kami sebagai nelayan.” Ucap warga
Lanjutnya” Bila ada yang mengatakan SPBUN ini Mafia minyak, kami sebagai masyarakat sangatlah keberatan, karena kami membeli solar itu sesuai dengan kebutuhan kami untuk kelaut dan di sertai surat rekomendasi dari dinas Kelautan dan Perikanan.”pungkasanya.
Terkait dengan isu yang beredar,pihak dinas perikanan melalui sekertaris dinas perikanan ibu rosmelin mengatakan,surat rekomendasi diberikan untuk para nelayan supaya mempermudah dalam memberi bahan bakar bersubsidi, apabila mereka datang membawa jerigen mereka merasa aman dana tak takut pada pihak kepolisian,dan mengapa mereka membawa jerigen” tidak mungkin juga kan mereka membawa sampan nya naik keatas” tutup ibu rosmelin kepada awak media.
Tim