Polisi Bergerak Cepat Usut Penikaman Purnawirawan TNI di Bantaeng, guna Jamin Pilkada Aman
Star7 Tv- Bantaeng, Sulawesi Selatan – Suasana Pilkada Bantaeng yang seharusnya diwarnai dengan persaingan sehatt dan damai, tercoreng dengan aksi kekerasan yang terjadi pada Rabu dini hari, 2 Oktober 2024. Subhan, seorang purnawirawan TNI yang bertugas mengawal Paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin – H. Sahabuddin (UJI-SAH), menjadi korban penikaman.
Peristiwa nahas ini terjadi saat Subhan pulang dari Rumah Pemenangan UJI-SAH di Bontoatu. Ketika tiba di arah masuk jalan ke rumahnya di Kampung Beloparang, ia tiba-tiba diserang oleh seorang pria tak dikenal yang turun dari motor. Pelaku langsung menusuk perut Subhan bagian kiri.(4/10/2024)
“Pelakunya dua orang. Satu di motor standby, satu pelaku menikam. Setelah penikaman, pelaku langsung melarikan diri,” ungkap Subhan saat dirawat di rumah sakit.
Usai ditikam, Subhan dengan kondisi kritis langsung mengendarai motornya menuju Polsek Bissappu sambil memegangi luka tusukan. “Saya bawa motor sambil memegang luka. Karena darah dan usus saya keluar. Di kantor polisi saya pingsan dan lalu dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Ia menyatakan tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun dan menduga kuat serangan ini terkait dengan tugasnya mengawal Paslon UJI-SAH.
Kami berharap masyarakat jangan mudah terhasut oleh isu-isu yang dapat merugikan baik secara pribadi maupun golongan nama saya pesta demokrasi tentu bersenang-senang dan bahagia bukan sebaiknya mencari perselisihan dan jurang pemisah satu sama lain ungkap AKBP Nur Prasetyantoro dalam keterangan resminya
Apabila ada masalah atau dugaan tindak pidana terjadi maka jangan langsung disimpulkan bahwa itu motif politik akan tetapi setelah pelaku ditemukan dan saksi-saksi telah diperiksa serta berkesesuaian dengan olah TKP dan bukti-bukti yang ada maka dapat disimpulkan motif dari kejadian tersebut kunci AKBP Nur Prasetyantoro
Menanggapi kejadian ini, Polres Bantaeng langsung bergerak cepat melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan memeriksa rekaman CCTV di jalur yang dilalui korban. Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Akhmad Marzuki, menegaskan bahwa kasus ini akan diusut tuntas dan pelaku akan segera ditangkap.
“Saat ini kita sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan korban, dan saksi-saksi, dan membuka CCTV di jalur-jalur yang dilewati korban,” ungkapnya.
AKP Akhmad Marzuki juga meminta masyarakat untuk mempercayai profesionalitas Polres Bantaeng dalam mengungkap kasus ini. “Berikan kepercayaan kepada kami, tim kepolisian untuk melakukan langkah-langkah hukum untuk melakukan pengungkapan kasus dan menemukan tersangkanya. Sehingga kita bisa memastikan motif dari pelaku,” tegasnya.
Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro, menegaskan bahwa Polres Bantaeng tidak akan mentolerir tindakan yang mengancam Pilkada damai di Kabupaten Bantaeng. “Siapapun pelakunya kita akan tangkap dan ungkap. Sehingga kita butuh seluruh pihak bekerjasama dengan memberikan masukan kepada kami mengenai pelakunya. Bantaeng ini harus aman dan damai dalam menyonsong pesta demokrasi,” jelasnya. Saat wawancara ditutup bersama awak media.
(Kul indah) melaporkan dari bantaeng