Rehabilitasi Terhenti, 158 Siswa SDN 182 Inpres Bonto Bonto Terpaksa Belajar di Luar Ruangan
Star7 Tv- Cikowan, Takalar – Hj. Islani S.Pd. Kr Bau, kepala sekolah SDN 182 Inpres Bonto Bonto di Desa Cikowan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menyampaikan keprihatinannya atas terhentinya proses rehabilitasi gedung sekolah.(11/10/2024)
“Sekolah kami sudah dibongkar selama satu bulan, tetapi pekerjaannya baru berjalan selama tiga hari,” ungkapnya. “Dua gedung sekolah sudah dibongkar dan ditinggalkan begitu saja. Anak-anak terpaksa belajar di luar ruangan, terpapar panas dan hujan.”
Hj. Islani menjelaskan bahwa kondisi ini sangat menganggu proses belajar mengajar. “Bagaimana anak-anak bisa belajar dengan konsentrasi saat hujan atau panas terik?” tanyanya. “Kami mohon perhatian dari pihak terkait agar pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan cepat.”
SDN 182 Inpres Bonto Bonto memiliki 158 siswa dan 9 orang guru pendidik. Hj. Islani berharap agar proses rehabilitasi dapat segera dilanjutkan agar anak-anak dapat belajar dengan nyaman dan aman.
Yang mana kepala sekolah Hj. Islani S.Pd. Kr Bau, kepala sekolah SDN 182 Inpres Bonto Bonto.Desa Cikowang Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Mengharapkan secepatnya pengerjaan gedung ruang sekolah kelad 4 dan 5 segera diselesaikan pembongkaran dilakukan pada waktu itu bulan 9 sehingga diharapkan sebelum waktu musim penghujan tiba. Sudah bisa digunakan untuk siswa-siswi kami.
(Kul indah ) melaporkan dari takalar