Jurnal Inti24: Menari di Atas Luka Publik dengan Berita Bohong dan Manipulasi Informasi
Star7 tv- Media online Jurnal Inti24 kembali menunjukkan wajah buruknya dengan mengumbar berita bohong dan memanipulasi informasi publik. Kali ini, mereka menjadi bulan-bulanan usai menayangkan berita sepihak tentang seorang individu yang mengaku sebagai wartawati, tanpa surat tugas dan ID card, yang mengunjungi SD Negeri Biringkaloro, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Yang mana
Jurnal Inti24: Mengabaikan Kode Etik, Memilih Sensasi
Jurnal Inti24, yang seharusnya menjadi media yang kredibel dan bertanggung jawab, justru memilih untuk menelan mentah-mentah cerita sepihak dari individu yang mengaku sebagai wartawati tersebut. Mereka mengabaikan Kode Etik Jurnalistik yang mewajibkan verifikasi dan konfirmasi dari berbagai sumber sebelum memublikasikan berita.
Mengabaikan Fakta, Menebar Hoaks
Wartawati tersebut, yang datang tanpa surat tugas dan ID card, dikabarkan meminta akses data dana BOS tanpa menunjukkan identitas resmi. Namun, Jurnal Inti24 tetap melakukan konfirmasi berdasarkan informasi sepihak darinya, tanpa meminta klarifikasi dari pihak sekolah terkait keabsahan kunjungannya.
Lebih parah lagi, wartawati tersebut diduga membalikkan fakta dalam cerita yang disampaikan ke Jurnal Inti 24. Ia mengklaim telah ditolak dalam mengakses data BOS dan merasa dihalangi menjalankan tugas jurnalistik. Padahal, kepala sekolah hanya meminta dokumen resmi sebagai bentuk verifikasi.
Jurnal Inti24: Main Api dengan Kepercayaan Publik
Jurnal Inti24 dengan sengaja menebar hoaks dan berita bohong dengan mengabaikan fakta dan etika jurnalistik. Tindakan mereka ini tidak hanya merugikan pihak sekolah yang menjadi korban fitnah, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap media.(27/10/2024)
Dewan Pers, Mana Peranmu?
Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa Jurnal Inti24 tidak layak disebut sebagai media yang bertanggung jawab. Dewan Pers harus segera turun tangan dan menyelidiki kasus ini dengan serius. Sanksi tegas harus diberikan kepada media yang dengan sengaja menebar berita bohong dan memanipulasi informasi publik.
Masyarakat, Waspadalah!
Masyarakat harus lebih kritis terhadap informasi yang beredar dan tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya. Jurnal Inti 24 telah menunjukkan bahwa mereka tidak layak dipercaya.
Jurnal Inti24, hentikanlah perilaku burukmu! Berhentilah menari di atas luka publik dengan berita bohong dan manipulasi informasi! bersambung..
Jurnalis”,(Kul indah) melaporkan dari Gowa Sulawesi Selatan.