KONGRES RAKYAT BANTEN BERTEKAD BERJUANG BELA RAKYAT BANTEN DARI KEZALIMAN AGUAN NAGA 9 DAN PARA PENGHIANAT BANGSA
Situasi dan kondisi terkait PSN PIK 2 masih dalam tanda kutip rancu galau tak menemukan arah yang pasti, akibat banyaknya para penghianat bangsa yang menjadi pembela Aguan cs dan lambannya tindakan Pemerintah, sehingga menimbulkan ketidak pastiian hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.*_
*_Adanya Sikap Pemerintah yang lamban dalam menangani kezaliman PIK 2 Aguan cs dapat menimbulkan negatif thinkking kecewa prustasi rakyat, bahkan bisa menimbulkan gejolak sosial yang tinggi, bisa terjadi rakyat akan mencari jalannya sendiri._*
_*Kongres Rakyat Banten diharapkan menjadi lokomotif gerakan moral*_ _*bernuansa kolektif kolegial, saling bersinergi dengan rakyat dan seluruh Aktifis Ulama JawaraTokoh Nasional dari tingkat pusat hingga daerah yg peduli bela kebenaran keadilan berjiwa religius Idealis patriotis nasionalis bersatu padu bahu membahu solid solidaritas merapatkan barisan maju tak gentar bela Bangsa dan Negara sesuai UUD 1945 pasal 30 untuk melawan kezaliman Aguan cs, sampai titik darah penghabisan.*_
_*DOA dan Harapan : Semoga Aktifitas Kongres Rakyat Banten dapat memotivasi Presiden Prabowo untuk segera memberikan solusi terbaik, bertindak tegas sesuai hukum yg berlaku, dan kepada seluruh anak bangsa yang masih diam cuek masa bodoh tak peduli terhadap krisis saat ini, semoga oleh Allah SWT diberi kesadaran untuk berjuang bersama sama, turut hadir jika ada aksi gerakan moral, karena bela Agama Bangsa dan Negara hukumnya wajib bagi orang yang beriman.*_
*_Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:_*
*وَاِ ذَاۤ اُنْزِلَتْ سُوْرَةٌ اَنْ اٰمِنُوْا بِا للّٰهِ وَجَاهِدُوْا مَعَ رَسُوْلِهِ اسْتَـأْذَنَكَ اُولُوا الطَّوْلِ مِنْهُمْ وَقَا لُوْا ذَرْنَا نَكُنْ مَّعَ الْقٰعِدِيْنَ*
*_”Dan apabila diturunkan suatu surah (yang memerintahkan kepada orang-orang munafik), “Berimanlah kepada Allah dan berjihadlah bersama Rasul-Nya,” niscaya orang-orang yang kaya dan berpengaruh di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan mereka berkata, “Biarkanlah kami berada bersama orang-orang yang duduk (tinggal di rumah).”
(QS. At-Taubah 9: Ayat 86)
Adi kurniawan