Dua Tahun Berjuang, Rama Lumpuh Tanpa Kepastian: Keluarga Memohon Uluran Tangan Pemerintah
Star7 tv-maros Hidup keluarga Andi Muhammad Al Alif Ramadhan (Rama) berubah drastis sejak 20 Februari 2023. Bocah asal Maros ini tiba-tiba kehilangan kekuatan di kedua kakinya, terkena lumpuh layu sehingga tak lagi mampu berdiri, apalagi berjalan. Sejak itu, perjuangan panjang dimulai—namun hingga kini, belum ada kepastian mengenai penyakitnya.
Harapan orang tuanya pupus saat dokter hanya menyarankan pembuatan BPJS atau KIS agar Rama bisa berobat di rumah sakit dengan fasilitas lebih lengkap. Sejak saat itu, keluarga ini harus bolak-balik ke RS Wahidin, Makassar, untuk fisioterapi, berharap Rama bisa kembali berjalan.
Namun perjuangan itu berat. Ayah Rama terpaksa berhenti bekerja demi mengantarnya terapi dua kali seminggu. Kondisi ekonomi keluarga semakin terpuruk, dengan tabungan yang kian menipis sementara kebutuhan hidup terus meningkat. Rama pun harus sering izin sekolah karena jadwal terapi dan pemeriksaan medis. dikutip dari pemberitaan yang tayang di info tribuntujurajawali yang tayang 15 Maret 2005
“Kami hanya ingin anak kami bisa kembali berjalan dan bersekolah seperti anak-anak lain,” ujar sang ibu dengan mata berkaca-kaca.
Kini, keluarga Rama mengetuk pintu hati Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten Maros, dan pihak terkait untuk membantu mereka. Mereka berharap Rama bisa mendapatkan pengobatan terbaik, akses kesehatan yang lebih mudah, dan bantuan pendidikan agar masa depannya tidak terhambat karena keterbatasan ekonomi.
“Bantu kami agar perjuangan ini tidak sia-sia. Kami hanya ingin melihat Rama bisa berdiri dan berjalan kembali,” tutup sang ibu dengan penuh harap.(16/3/2025)
Pemerintah diharapkan segera merespons dan memberikan solusi bagi Rama serta anak-anak lain yang mengalami kondisi serupa.
jurnalis”,(Kul indah)